Hasil Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

17

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan oleh : 1.Michell Suharlli 2005 Dengan judul “Study empiris terhadap dua faktor yang mempengaruhi return saham pada industri food and beverage di Bursa Efek Jakarta”. Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa faktor yang diduga mempengaruhi return saham pada penelitian ini adalah rasio hutang debt to equity ratio dan tingkat resiko yang diukur dengan beta saham berdasarkan teori capital assest pricing model CAMP. Data dianalisa dengan menggunakan regresi berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio hutang dan tingkat resiko tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return saham. 2. PradhonoYulius Jogi Christiawan 2004 Dengan judul “Pengaruh Economic Value Added, residual income, earning dan arus kas operasi terhadap return yang diterima pemegang saham”. Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi return saham pada penelitian ini adalah Economic Value Added, residual income, earning dan arus kas operasi. Data di analisa menggunakan regresi linier untuk melihat besar kontribusi masing-masing variabel 18 bebas dalam mempengaruhi return pemegang saham. Adapun hipotesis penelitian ini adalah economic value added, residual income, earnings dan arus kas operasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel arus kas operasi berpengaruh paling signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Selanjutnya variabel berikutnya yang juga berpengaruh signifikan adalah earnings. 3. Husniawati 2004 Dengan judul “Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Risiko Sistematik terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Baverages” Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi return saham pada penelitian ini adalah economic value added, market value added dan resiko sistematik. Data dianalisa menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ketiga variabel yaitu economic value added, market value added dan beta mempunyai pengaruh terhadap return saham karena hasil yang diperoleh lebih kecil dari taraf nyata yang digunakan yaitu 0,05. Dan secara simultan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa model persamaan regresi yang digunakan cukup baik. Hal ini dilihat dari nilai F yang signifikan pada taraf nyata yang sama. 19 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009

0 2 77

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 7 125

Pengaruh Economic Value Added (Eva) Dan Market Value Added (Mva) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek Indonesia

2 3 6

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 3 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16