Menurut Munawir 1998:19 pengertian modal adalah merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukan dalam
pos modal modal saham, surplus dan laba yang ditahan atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap hutang-hutangnya.
Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi perusahaan. Modal terdiri dari dua item yang ada di sisi
kanan suatu neraca yaitu hutang, saham biasa, saham perferen dan laba ditahan, Lukas 2003:115.
Sedangkan Riyanto 1995:17 mengemukakan bahwa pengertian modal menurut klasik diartikan secara fisik yaitu hasil produksi yang
digunakan untuk memproduksi lebih lanjut, dan dalam perkembangan selanjutnya ternyata pengertian modal mulai bersifat non fisik, dimana
antara lain pengertian modal ditekan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.
Dari beberapa pengertian modal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa modal adalah suatu kekayaan yang ditekan pada nilai, daya beli atau
kekuasaan memakai atau menggunakan, berada di neraca sebelah debet serta digunakan untuk menghasilkan kekayaan selanjutnya.
2.2.2. Sumber-sumber penawaran modal
Menurut beberapa ahli, sumber-sumber penawaran modal dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut :
Menurut Riyanto 1995:209 berdasarkan asalnya sumber penawaran modal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Sumber interen internal sources
Modal yang berasal dari sumber interen adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber interen
atau sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah keuntungan yang ditahan retained net prifit dan
penyusutan depreation. 2.
Sumber eksternal external sources Modal yang berasal dari sumber eksternal adalah modal atau dana
yang berasal dari luar perusahaan. Dana yang berasal dari sumber eksternal adalah dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik,
peserta atau pengambil bagian di dalam perusahaan. Ditinjau dari cara terjadinya, sumber penawaran modal dapat dibagi
menjadi tiga yaitu : 1.
tabungan dari subyek-subyek ekonomi. 2.
penciptaan atau kreasi uang atau kredit dari bank-bank. 3.
intensifikasi penggunaan uang Riyanto, 1995:222. Jika ditinjau dari jenisnya, maka sumber penawaran modal perusahaan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Modal asing Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang
sifatnya sementara bekerja didalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang, yang pada
saat jatuh tempo harus dibayar kembali. Modal asing atau hutang dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
a. Modal asing atau hutang jangka pendek short –term debt adalah
hutang yang jangka waktunya pendek, yaitu kurang dari satu tahun. Adapun jenis-jenis daripada modal asing hutang atau
kredit jangka pendek yang terutama adalah kredit rekening koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli dan kredit wesel.
b. Modal asing atau hutang jangka menengah intermediate-term
debt adalah hutang yang jangka waktunya antara satu tahun sampai sepuluh tahun. Bentuk-bentuk utama dari kredit jangka
menengah yaitu term loan leasing. c.
Modal asing atau hutang jangka panjang long-term debt adalah hutang yang jangka waktunya panjang, umumnya lebih dari
sepuluh tahun. Adapun jenis atau bentuk-bentuk utama dari hutang jangka panjang antara lain pinjaman obligasi bont
payables dan pinjaman hipotik mortgage. 2. Modal sendiri
Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan tertanam di dalam perusahaan untuk jangka waktu
yang tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu, modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan dan jangka panjang yang tidak
tertentu waktunya. Modal sendiri berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari dalam perusahaan sendiri, yaitu modal yang
dihasilkan atau dibentuk sendiri dalam perusahaan. Modal sendiri didalam suatu perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas PT
terdiri atas :
a. Modal saham
Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu PT. Adapun jenis-jenis saham adalah saham biasa, saham
preferen, dan saham kumulatif. b.
Cadangan Cadangan disini disimpulkan sebagai cadangan yang dibentuk dari
keuntungan yang diperoleh perusahaan selama beberapa kurun waktu yang lampau dari tahun yang berjalan reserve that are
surplus. Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri adalah cadangan ekspansi, cadangan modal kerja, cadangan selisih kurs dan
cadangan untuk menampung hal-hal yang tidak terduga sebelumnya cadangan umum.
c. Laba ditahan
Keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan.
Perusahaan yang belum mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut
merupakan keuntungan yang ditahan retained earning, Riyanto 1995:224-227.
Jika dilihat dari posisi pemilik modal dalam perusahaan, maka sumber penawaran modal dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Sumber modal pemilik
Sumber modal pemilik adalah sumber modal penyerahannya dimaksudkan untuk tidak ditarik kembali. Oleh karena itu
investasinya dinamakan investasi permanen. 2.
Sumber modal kreditur Sumber modal kreditur adalah sumber modal yang penyerahannya
untuk jangka waktu tertentu, jangka waktu yang terbatas dan untuk periode tertentu saja. Penanamannya dinamakan penanaman
sementara. Dikatakan sementara karena kreditur akan menarik kembali investasinya bila jangka waktunya sudah tiba.
2.2.3. Pengertian struktur modal dan struktur keuangan