43
kelompok umur yang membutuhkan pelayan. Misalnya dalam tahun 1980 terdapat 22,4 juta atau 15,1 penduduk Indonesia dalam kelompok umur
dibawah 5 tahun Dalam kelompok umur 5-19 tahun atau usia sekolah terdapat 52,8 Juta atau 35,7 . Sebagian besar mereka membutuhkan
fasilitas pendidikan. Dalam kelompok umur 20-29 tahun terdapat 25,4 Juta atau 17,1 sebagian besar mereka merupakan angkatan kerja yang baru
masuk pasar kerja dan umumnya belum mempunyai pengalaman kerja. Simanjutak, 1998 : 29.
2.3. Kerangka Pikir
Penerimaan pajak penghasilan PPh dapat diartikan sebagai pemasukan keuangan dari wajib pajak kepada pemerintah daerah yang
digunakan sebagai sumber pembangunan daerah. Dengan demikian diharapkan setiap tahunnya jumlah wajib pajak mengalami peningkatan
sehingga berdampak pada peningkatan penerimaan pajak penghasilan PPh.
Apabila upah minimum regional naik maka akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi juga akan mengalami kenaikan karena dengan
adanya aktivitas ekonomi didalam masyarakat akan menghasilkan distribusi pendapatan yang berpengaruh terhadap penerimaan pajak
penghasilan mengalami peningkatan.
44
Dengan meningkatnya pendapatan perkapita maka kemampuan masyarakat untuk membayar pajak juga mengalami peningkatan sehingga
berdampak pada meningkatnya penerimaan pajak penghasilan. Penduduk sebagai sumber daya manusia yang mana sebagai subyek
dan obyek dari pada pembangunan. Apabila jumlah penduduk disuatu daerah meningkat diharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan
membayar pajak akan meningkat sehingga berdampak pada peningkatan penerimaan pajak penghasilan.
45
Gambar 3. : Kerangka Pikir
Sumber : Peneliti Jumlah Wajib
Pajak
Upah Minimum Regional
Penerimaan Pajak
Penghasilan Kemampuan
Masyarakat membayar pajak
Aktivitas Ekonomi
Pendapatan Perkapita
Masyarakat membayar pajak
Jumlah Penduduk
2.4. Hipotesis
Sesuai dengan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, dan penelitian terdahulu,
maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut :
46
1. Diduga bahwa Jumlah Wajib Pajak, Upah Minimum Regional,
Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan di Kota Surabaya.
2. Diduga bahwa faktor Pendapatan Perkapita yang paling dominan
pengaruhnya terhadap penerimaan pajak penghasilan PPh di Kota Surabaya.
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional
dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah mendefinisikan konsep yang akan dioperasionalkan ke dalam penelitian.
1. Pajak Penghasilan Y
Pajak Penghasilan merupakan pajak yang akan dikenakan terhadap orang pribadi atau perseorangan dan badan berkenaan dengan
penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam satu tahun. Jumlah penerimaan pajak penghasilan ini dihitung dalam satuan Ribu
Rupiah. 2.
Jumlah Wajib Pajak X
1
Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban subyektif dan obyetif. Jumlah wajib pajak ini dihitung
dalam satuan Jiwa. 3.
Upah Minimum Regional X
2
Upah Minimum Regional ialah banyaknya barang-barang dan jasa-jasa yang dapat dibeli dengan upah uang pada suatu waktu tertentu. Upah
minimum regional ini dihitung dalam satuan Rupiah. 4.
Pendapatan Perkapita X
3
Pendapat Perkapita adalah pendapatan rata-rata setiap jiwa dalam suatu wilayah atau daerah yang diperoleh dengan cara membagi jumlah total