13
a. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta aturan
pelaksanaannya yang bersifat dapat dipaksakan. b.
Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah.
c. Pajak dipungut oleh Negara baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. d.
Pajak diperuntukkan bagi pengelaran-pengeluaran pemerintah, sehingga tujuan utama pajak sebagai sumber keuangan Negara.
Waluyo dan Wirawan, 2002 : 6
2.2.1.1. Fungsi Pajak
Ada dua fungsi pajak, yaitu: 1.
Fungsi Pembiayaan Budgetair Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluarannya. 2. Fungsi Mengatur Regulerend
Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
Contoh: a. Pajak yang tinggi dikenakan terhadap minuman keras untuk
mengurangi konsumsi minuman keras b. Pajak yang tinggi dikenakan terhadap barang-barang mewah
untuk mengurangi gaya hidup konsumtif
14
c. Tarif pajak untuk ekspor sebesar 0 untuk mendorong ekspor produk Indonesia di pasaran dunia.
Mardiasmo, 2001 : 2.
2.2.1.2. Pengelompokan Pajak
1. Menurut golongannya a. Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib
pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain.
Contoh: pajak penghasilan b. Pajak tidak langsung yaitu pajak yang pada akhirnya dapat
dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai
2. Menurut sifatnya
a. Pajak subyektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subyeknya. dalam arti memperhatikan keadaan dari wajib pajak.
Contoh: Pajak Penghasilan b. Pajak obyektif, yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya, tanpa
memperhatikan keadaan dri wajib pajak. Contoh: pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang
mewah. 3. Menurut
lembaga pemungutannya
a. Pajak pusat yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
15
digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh: Pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak
penjualan atas barang mewah pajak bumi dan bangunan dan bea materai.
b. Pajak daerah yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.
Pajak daerah terdiri atas: - Pajak Daerah Tingkat I Propinsi, contoh: Pajak Kendaraan
Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. - Pajak Daerah Tingkat I Kabupaten Kota, contoh : Pajak Hotel
dan Restoran Pengganti Pajak Pembangunan 1. Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan. Mardiasmo, 2001 : 7
2.2.1.3. Asas-Asas Pemungutan Pajak