Pendeskripsian Data Analisis Data

kurang dari 0,05, berarti H ditolak atau data tidak berdistribusi normal. Tabel 5.3. di atas menunjukkan bahwa data average abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman opini auditor wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas memiliki signifikansi 0,969 dan 1,000 yang berarti lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa H diterima atau data berdistribusi normal.

5.2.4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini ditujukan untuk melihat reaksi pasar atau adanya perubahan harga saham. Reaksi tersebut dapat diukur menggunakan return sebagai nilai perubahan saham atau abnormal return. Pengujian abnormal return tidak dilakukan untuk tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji average abnormal return seluruh sekuritas secara cross-section untuk setiap Tabel 5.3. Uji Normalitas Data Average Abnormal Return AAR AAR_Sebelum AAR_Sesudah N 5 5 Kolmogorov-Smirnov Z .492 .355 Asymp. Sig. 2-tailed .969 1.000 hari di periode jendela. Pengujian abnormal return ini juga sekaligus menunjukan kandungan informasi dalam sebuah opini auditor. Jika opini auditor memiliki kandungan informasi, maka akan memberikan abnormal return ke pasar. Pengujian terhadap hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan alat uji Paired Samples T-Test dengan tingkat signifikansi sebesar 5 atau 0,05, data yang diuji adalah data average abnormal return pada lima hari sebelum dan sesudah pengumuman opini auditor. Jika tingkat signifikansi pengujian lebih dari 5 maka H diterima, yang artinya opini auditor tidak berpengaruh terhadap harga saham. Jika tingkat signifikansi kurang dari 5 maka H ditolak, yang artinya opini auditor berpengaruh terhadap harga saham. Tabel 5.4. Uji Paired Samples T-Test AAR Pengumuman Opini Auditor Paired Differences T Df Sig. Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 AAR_Sblm - AAR_Ssudah -,0028600 ,0053738 ,0024032 -,0095325 ,0038125 -1.190 4 .300 Tabel 5.4. di atas menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata average abnormal return AAR sebelum dan sesudah