hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas sesuai prinsip akuntansi berterima umum, kecuali untuk
dampak hal-hal yang dikecualikan. 4
Pendapat tidak wajar Dengan opini tidak wajar, auditor menyatakan bahwa laporan
keuangan tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas sesuai prinsip akuntansi berterima
umum. 5
Pernyataan tidak memberikan pendapat Pernyataan tidak memberikan pendapat diberikan oleh auditor jika
auditor tidak melaksanakan audit yang berlingkup memadai untuk memungkinkan auditor memberikan pendapat atas laporan
keuangan. Pernyataan ini juga dapat diberikan jika posisi auditor dalam keadaan tidak independen dalam hubungannya dengan klien.
2.4. Saham
2.4.1. Pengertian Saham
Menurut Jogiyanto 2010: 111, saham merupakan salah satu
instrumen yang dijual di pasar modal. Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Ada dua
manfaat kepemilikan saham perusahaan, yaitu finansial dan non finansial. Manfaat finansial didapat dalam bentuk dividen dan keuntungan selisih
positif antara harga beli dan harga jual saham tersebut. Keuntungan non finansial didapat dalam bentuk hak suara dalam aktifitas perusahaan.
a. Saham Biasa Common Stock
Menurut Jogiyanto 2010: 116, jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini biasanya dalam
bentuk saham biasa common stock. Menurut Jogiyanto 2010: 117-118, hak pemilik saham biasa adalah sebagai berikut:
Hak kontrol Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih
dewan direksi. Ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa yang akan
memimpin perusahaan. Hak menerima pembagian keuntungan
Pemegang saham biasa berhak mendapat bagian dari keuntungan perusahaan. Dalam pembagian keuntungan,
pemegang saham mendapatkan keuntungan dalam bentuk deviden, namun sebagian dari keuntungan ditanamkan
kembali ke perusahaan dalam bentuk laba ditahan. Hak preemptif
Hak preemptif ini merupakan hak untuk mendapatkan presentase
pemilikan yang
sama jika
perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham.