return sesungguhnya yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi.
2.4.4. Abnormal Return
Menurut Jogiyanto 2010: 579, abnormal return adalah selisih
antara return aktual dan return yang diharapkan. Abnormal return saham yang terjadi di sekitar pengumuman suatu peristiwa dapat dianalisis
dengan event study. Abnormal return dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis perubahan harga saham. Menurut Jogiyanto 2010,
abnormal return dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1
Menghitung Actual Return R
Keterangan: = return saham waktu t.
= price, yaitu harga untuk waktu t. = price, yaitu harga untuk waktu sebelumnya.
2 Menghitung Expected Return dengan Mean Adjusted ModelER
Keterangan: = expected return saham untuk waktu t.
= return saham pada periode estimasi. = lamanya periode estimasi.
3 Menghitung Abnormal Return AR
Keterangan: = abnormal return saham untuk waktu t.
= return saham untuk waktu t. = expected return saham untuk waktu t.
4 Menghitung Average Abnormal Return AAR
Keterangan: = average abnormal return saham untuk waktu t.
= abnormal return saham untuk waktu t. n
= jumlah perusahaan atau jumlah sampel.
Pengujian abnormal return tidak dilakukan untuk tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji average abnormal return
seluruh sekuritas secara cross-section untuk setiap hari di periode jendela Jogiyanto, 2010: 592.
2.5. Penelitian Terdahulu
Teori sinyal menyatakan bahwa terdapat kandungan informasi dari suatu peristiwa pengumuman informasi yang dapat menjadi sinyal bagi
investor dan pihak potensial lain dalam pengambilan keputusan Spence, 1973. Berdasarkan teori tersebut, maka pasar modal akan bereaksi pada
setiap informasi yang diterima. Menurut Laksitafresti 2012 apabila opini auditor memiliki kandungan informasi, maka akan memberikan
reaksi pasar. Reaksi pasar di pasar modal dapat dilihat dari perbedaan
harga saham yang signifikan. Reaksi pasar tersebut dapat diukur dengan menggunakan abnormal return sebagai nilai perubahan harga. Hal ini
menunjukan bahwa opini auditor berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian tentang reaksi pasar terhadap pengumuman opini auditor telah
dilakukan para peneliti terdahulu. Firth 1978, dikutip oleh Al-Thuneibat et al. 2008, meneliti
pengaruh pengumuman laporan audit wajar dengan pengecualian terhadap harga saham dan keputusan investasi pada tanggal penerbitan
laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham bereaksi terhadap beberapa jenis pengecualian. Hasil kedua menunjukkan investor
bereaksi secara berbeda untuk berbagai jenis pengecualian dalam keputusan investasi.
Al-Thuneibat et al. 2008 meneliti pengaruh opini audit wajar dengan pengecualian terhadap harga saham. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa opini audit wajar dengan pengecualian tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Cecilia dan Wu 2009 meneliti dampak pengumuman opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas terhadap harga saham. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pengumuman opini tersebut berpengaruh terhadap harga saham.
Tahinakis et al. 2010 meneliti kandungan informasi dalam laporan audit. Khususnya laporan audit dengan opini wajar tanpa
pengecualian, wajar dengan pengecualian, dan disclaimer. Hasil