JenisTPenelitianT SubjekTdanTObjekTPenelitianT VariabelT BentukTDataT MetodeTAnalisisTDataT

32 BABTIIIT METODETPENELITIANT

A. JenisTPenelitianT

Jenis penelitian yane dilaksanakanan adalah penelitian deskriptif kuantitatif kualitatif. Data tentane hasil belajar siswa yane berupa bilanean akan dianalisis secara kuantitatif, sedanekan data hasil kuesioner siswa akan dikuantifikasi, kemudian bersama denean data uraian hasil wawancara siswa dan dokumentasi dianalisis secara kualitatif.

B. SubjekTdanTObjekTPenelitianT

Subjek penelitian ini adalah siwa-siswi kelas VIII SMP Yos Sudarso Sokaraja. SMP Yos Sudarso memiliki misi yane dapat memajukan siswa yane tidak mendapatkan sekolah. Beberapa siswa di kelas VIII berasal dari keluarea yane tidak harmonis sehineea tidak adanya kontrol dari pihak keluarea untuk belajar. Pada saat pembelajaran berlanesune terdapat siswa yane membawa dan meneeunakan alat make-up sehineea tidak mendenearkan penjelasan dari euru. Objek penelitian ini adalah efektivitas peneeunaan model pembelajaran berbasis masalah pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok ditinjau dari hasil belajar dan motivasi belajar siswa.

C. VariabelT

Variabel yane dieunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah peneeunaan model pembelajaran berbasis masalah. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada peneeunaan model pembelajaran berbasis masalah.

D. BentukTDataT

1. Data hasil belajar siswa Data hasil belajar siswa berupa aneka yane didapatkan melalui tes akhir setelah materi luas permukaan dan volume selesai diberikan. 2. Data motivasi belajar siswa Data berupa aneka yane diperoleh denean peneisian kuesioner yane berupa aneka tentane peneeunaan model pembelajaran berbasis masalah, dan berupa pernyataan yane diperoleh dari wawancara denean meneambil sampel.

E. MetodeTdanTInstrumenTPengumpulanTDataT

1. MetodeTPengumpulanTDataT

Metode peneumpulan data hasil belajar siswa diperoleh denean meneeunakan tes tertulis yane berupa tes akhir. Sedanekan data motivasi belajar siswa berupa kuesioner dan wawancara. Data motivasi belajar siswa didapatkan denean analisis kuesioner meneenai taneeapan siswa terhadap peneeunaan model pembelajaran berbasis masalah dan diperkuat denean wawancara terhadap beberapa siswa. Data hasil belajar diperoleh denean meneeunakan tes tertulis berupa tes akhir. Hasil tes tersebut yane akan dieunakan untuk meneetahui efektivitas peneeunaan model pembelajaran berbasis masalah yane dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa.

2. InstrumenTPengumpulanTData

a. Tes Hasil Belajar Untuk meneetahui peninekatan hasil belajar siswa, peneliti melaksanakan tes tertulis. Bentuk soal tes berupa uraian aear peneliti dapat melihat lanekah siswa dalam penyelesaian masalah. Soal meneacu pada indikator pembelajaran. Berikut adalah kisi-kisi soal tes akhir : T T T T T T T T T T T T T T TabelT3.1T Kisi-kisiTSoalTTesTAkhirT T Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Banyak Soal Bentuk Soal 8.3 Menehitune luas permukaan dan volume kubus dan balok Kubus dan balok 1. Menerapkan rumus luas permukaan kubus dan balok yane telah didapatkan siswa untuk menyelesaikan suatu masalah di kehidupan sehari-hari. 4 Uraian 2. Menerapkan rumus volume kubus dan balok yane telah didapatkan siswa untuk menyelesaikan suatu masalah di kehidupan sehari-hari. 4 Tentunya untuk mendapatkan data yane berkualitas, instrumen yane dieunakan harus memenuhi syarat sebaeai alat peneukur yane baik yaitu validitas dan reliabilitas. Maka sebelum instrumen tersebut dieunakan di kelas VIII perlu di lakukan uji coba terlebih dahulu. 1 Validitas Validitas berkenaan denean ketetapan alat penilaian terhadap konsep yane dinilai sehineea betul-betul menilai apa yane seharusnya dinilai Nana Sudjana, 1992:12. Kisi-kisi soal diuji validitasnya denean meneeunkan validitas isi. Selanjutnya peneliti meminta pertimbanean para pakar untuk meneuji kisi-kisi soal tes akhir. Teknik uji pakar dilaksanakan denean meminta bantuan dari dosen pembimbine, dosen yane meneampu mata kuliah eeometri dan euru mata pelajaran matematika untuk menelaah konsep materi instrumen tes hasil belajar siswa lembar validitas soal oleh dosen dan euru dapat dilihat pada lampiran B.1. Selain itu, peneliti juea meneeunakan validitas butir soal dari hasil uji coba pakar denean meneeunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson yaitu: = . ∑ − ∑ ∑ . ∑ − ∑ . . ∑ − ∑ Keteranean: : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y untuk soal ke- , = 1, 2, 3,…, 8 : Banyaknya peserta tes : Skor soal ke- dari siswa ke- : skor total siswa ke- Tinekat kualifikasi validitas untuk masine-masine soal meneeunakan tabel bi bawah ini: TabelT3.2T KriteriaTInterpretasiTTingkatTValiditasTMenurutTRuseffendiT dalamTAsepTJihadTdanTAbdulTHaris,T2013:T180T T Koefisien Korelasi Interpretasi 0,80 ≤ 1,00 Saneat tineei 0,60 ≤ 0,80 Tineei 0,40 ≤ 0,60 Cukup 0,20 ≤ 40 Rendah ≤ 0,20 Saneat rendah Soal dikatakan valid apabila lebih besar dari pada tabel critical value of the pearson correlation coeficient r denean meneeunakan taraf sienifikasi 5 atau = 0,05. 2 Tinekat Kesukaran Soal Tinekat kesukaran soal dapat ditentukan denean terlebih dahulu menentukan kelompok atas dan kelompok bawah. Kelompok atas terdiri atas 50 dari seluruh siswa yane mendapatkan skor tineei, sedanekan kelompok bawah terdiri atas 50 dari seluruh siswa yane mendapatkan skor rendah Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013:181. Apabila sudah terbentuk kelompok atas dan kelompok bawah maka dapat dihitune denean meneeunakan rumus berikut: TK = Keteranean : TK : Tinekat kesukaran : Jumlah skor kelompok atas : Jumlah skor kelompok bawah n : Jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah maks : skor maksimal soal yane bersanekutan T T T T TabelT3.3T KriteriaTInterpretasiTTingkatTKesukaranT MenurutTSudjanaT1999:137T dalamTAsepTJihadTdanTAbdulTHaris,T2013:T182T T TK Tinekat Kesukaran 0,00 – 0,30 Sukar 0,31 – 0,70 Sedane 0,71 – 1,00 Mudah 3 Reliabilitas Reliabilitas soal merupakan ukuran yane menyatakan tinekat keajeean atau kekonsistenan suatu soal tes Asep Jihad dan Abdul Haris, 2012:180. Untuk meneukur reliabilitas soal dieunakan perhitunean Alpha Cronbach Cronbach. Rumus yane dieunakan dinyatakan denean: = − 1 1 − ∑ Keteranean: n : banyaknya butir soal ∑ : jumlah varians skor tiap item : varians skor total Rumus untuk mencari varians adalah: = ∑ ∑ Keteranean : : jumlah varians skor tiap item : nilai hasil coba tiap item n : banyaknya butir soal TabelT3.4T KriteriaTInterpretasiTTingkatTReliabilitasTMenurutTGuilfordT dalamTRuseffendiT dalamTAsepTJihadTdanTAbdulTHaris,T2013:T181T T Koefisien Korelasi Interpretasi ≤ 0,20 Saneat Rendah 0,20 ≤ 0,40 Rendah 0,40 ≤ 0,70 Sedane 0,70 ≤ 0,90 Tineei 0,90 ≤ 1,00 Saneat Tineei b. Kuesioner Kuesioner menurut Babbie dalam Djudju Sudjana, 2008:177 adalah alat peneumpul data secara tertulis yane berisi daftar pertanyaan question atau pernyataan statement yane disusun secara khusus dan dieunakan untuk meneeali dan menehimpun keteranean danatau informasi sebaeaimana dibutuhkan dan cocok untuk dianalisis. Kuesioner ini dibuat untuk meneetahui baeaimana taneeapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah. Kuesioner ini termasuk dalam kuesioner tertutup. Penyusunan kuesioner meneacu pada karakteristik motivasi belajar yane meliputi minat, perhatian, konsentrasi, rasa inein tahu, keterlibatan, antusias, berusaha untuk mencoba dan bersedia meneatasi masalah. Kuesioner motivasi belajar siswa terdiri atas 24 pernyataan yane terdiri dari 13 pernyataan positif dan 11 pernyataan neeatif. Kuesioner ini memiliki lima pilihan yaitu Saneat Setuju SS, Setuju S, Raeu-raeu R, Tidak Setuju TS, dan Saneat Tidak Setuju STS. Kisi-kisi kuesioner adalah sebaeai berikut: TabelT3.5T Kisi-kisiTKuesionerT T No. Karakteristik No. Item Pernyataan Positif Pernyataan Neeatif 1. Minat 1, 9 4, 15 2. Perhatian 3, 8 10 3. Konsentrasi 5 21 4. Rasa inein tahu 11, 23 17, 20 5. Keterlibatan 6, 13 22 6. Antusiasme 14, 18 7, 12 7. Berusaha mencoba dan bersedia meneatasi masalah 16, 19 2, 24 c. Wawancara Wawancara adalah teknik peneumpulan data melalui komunikasi lanesune tatap muka antara pihak penanya interviewer denean pihak yane ditanya atau penjawab interviewee Djudju Sudjana, 2008:194. Wawancara dilakukan peneliti untuk mendukune data motivasi belajar siswa. Peneliti meneambil beberapa siswa untuk diwawancarai untuk meneetahui taneeapan siswa meneenai pembelajaran yane telah dilaksanakan. Adapun aspek-aspek yane ditanyakan meliputi minat, perhatian, konsentrasi, rasa inein tahu, keterlibatan, antusias, serta berusaha mencoba dan bersedia meneatasi masalah pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran B.5.

F. MetodeTAnalisisTDataT

1. Analisis Hasil Belajar Peneliti meneanalisis hasil belajar siswa denean melihat banyaknya siswa yane tuntas dari hasil tes akhir. Data hasil belajar siswa dibuat dalam beberapa kriteria untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami materi yane telah dipelajari. Kriteria efektivitas hasil belajar siswa dapat ditentukan denean pedoman sebaeai berikut : TabelT3.6T KriteriaTEfektivitasTHasilTBelajarTSiswaTT KartikaTBudi,T2001T T Nilai Kriteria Hasil Belajar Kriteria Nilai ≤ 40 Saneat Rendah E 41 – 55 Rendah D 56 – 65 Cukup C 66 – 79 Tineei B 80 – 100 Saneat Tineei A Keberhasilan belajar siswa tidak dapat hanya dilihat dari hasil tes yane memenuhi standar nilai dari sekolah karena siswa munekin sudah meneuasai materi tetapi dalam menjawab tes akhir kurane tepat. Sehineea perlu dibuat kriteria nilai aear dapat melihat kemampuan siswa dalam menyerap suatu materi. Siswa dikatakan berhasil dalam meneikuti pembelajaran adalah siswa yane memiliki kriteria cukup, baik, dan saneat baik. Untuk melihat kriteria efektivitas hasil belajar siswa secara keseluruhan dieunakan pedoman sebaeai berikut : T T TabelT3.7T KriteriaTEfektivitasTHasilTBelajarTT SeluruhTSiswaTKartikaTBudi,T2001T T Jumlah yane memperoleh nilai Efektivitas ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR ≥ 75 Saneat Tineei 75 ≥ 75 Tineei 75 ≥ 65 Cukup 65 ≥ 65 Rendah 65 Saneat Rendah Keteranean : ST : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria saneat tineei T : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria tineei C : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria cukup R : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria rendah SR : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria saneat rendah 2. Analisis Kuesioner tentane Motivasi Belajar Sebelum kuesioner diberikan kepada siswa, peneliti melakukan validitas uji pakar denean meminta bantuan dari dosen pembimbine dan dosen lain aear setiap item pernyataan layak untuk dieunakan. Data hasil kuesioner motivasi belajar siswa dianalisis denean cara menehitune skor yane diperoleh oleh masine-masine siswa. Skor pada setiap jawaban diberi nilai sesuai denean pedoman berikut :T T T T T T T TabelT3.8T KriteriaTSkorTMotivasiTBelajarTSiswaTKartikaTBudi,T2001T T Jawaban Skor untuk Pernyataan Positif Pernyataan Neeatif Saneat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Raeu-raeu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Saneat Tidak Setuju 1 5 Setelah kuesioner selesai diisi oleh siswa, hasil dari kuesioner tersebut dimasukkan ke dalam tabel hasil kuesioner. Selanjutnya, untuk menehitune persentase skor motivasi belajar siswa meneeunakan rumus berikut: = × 100 Keteranean: H : Hasil persentase motivasi belajar siswa J : Jumlah skor yane diperoleh oleh masine-masine siswa M : Jumlah skor maksimum Apabila telah melakukan perhitunean di atas, maka dapat ditentukan kriteria motivasi belajar siswa denean melihat tabel berikut ini: TabelT3.9T KriteriaTMotivasiTBelajarTSiswaTKartikaTBudi,T2001T T Skor Kriteria Motivasi ≤ 20 Saneat Rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 80 Tineei 81 – 100 Saneat Tineei Lalu setelah meneetahui kriteria masine-masine siswa, peneliti melakukan perhitunean kembali untuk meneetahui persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan. Perhitunean tersebut dilakukan denean meneeunakan rumus berikut: = ∑ × 100 Keteranean : H = Hasil motivasi belajar siswa secara keseluruhan ∑ = Jumlah siswa yane termotivasi sesuai kriteria ke- N = Jumlah seluruh siswa Selanjutnya untuk meneetahui kriteria motivasi belajar siswa secara keseluruhan dapat dieunakan tabel berikut: TabelT3.10T KriteriaTMotivasiTBelajarTSeluruhTSiswaT KartikaTBudi,T2001T T Jumlah Siswa yane Memperoleh Nilai Kriteria ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR ≥ 75 Saneat Tineei 75 ≥ 75 Tineei 75 ≥ 65 Cukup 65 ≥ 65 Rendah 65 Saneat Rendah Keteranean : ST : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria saneat tineei T : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria tineei C : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria cukup R : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria rendah SR : Banyaknya siswa yane memperoleh kriteria saneat rendah 3. Analisis Wawancara tentane Motivasi Belajar Hasil wawancara akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Peneliti meneeunakan wawancara ini untuk mencari informasi tentane motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran yane telah dilaksanakan denean meneeunakan model permbelajaran berbasis masalah.

G. ProsedurTPelaksanaanTPenelitianT

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi SOLO pada Sub Pokok Bahasan Balok Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 7 Jember;

31 207 241

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII

0 57 6

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII Di SMP Negeri 4 Jember;

28 113 268

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Hasil Belajar Biologi dan Aktivitas Siswa (Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah pada Manusia Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 di S

1 5 15

engembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Karakter Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012

0 12 19

Identifikasi Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematika Pokok Bahasan Garis dan Sudut pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 4 Jember;

0 6 226

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

View of Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Script daN Model Pembelajaran Konvensional pada Pokok Bahasan Sistem Eskresi di Kelas VIII SMP Muhammadiyah 11 Tello Makassar

0 0 11

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TipeTeams Games Tournament (TGT) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Zat dan Wujudnya di SMP Muhammadiyah Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 23