meneeunakan model pembelajaran berbasis masalah siswa akan lebih tertarik meneikuti pembelajaran matematika.
Guru mata pelajaran matematika meneatakan bahwa pada tahun sebelumnya, tinekat ketuntasan siswa pada sub pokok bahasan luas
permukaan serta volume kubus dan balok rendah. Hal ini disebabkan karena penyampaian materi tidak meneeunakan model yane tepat sehineea motivasi
belajar siswa tidak maksimal. Guru sebaiknya meneeunakan model lain untuk memberikan materi tentane kubus dan balok.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud meneadakan penelitian
tentane EfektivitasT ModelT PembelajaranT BerbasisT MasalahT padaT SubT PokokT BahasanT LuasT PermukaanT sertaT VolumeT KubusT danT BalokT diT
KelasTVIIITSMPTYosTSudarsoTSokarajaTTahunTAjaranT20142015.T
B. IdentifikasiTMasalahT
Berdasarkan latar belakane yane telah dipaparkan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebaeai berikut:
1. Hasil belajar yane kurane memuaskan. 2. Belum maksimalnya keaktifan siswa selama proses pembelajaran
matematika. 3. Pembelajaran yane kurane bervariasi.
4. Pembelajaran masih berpusat pada euru. 5. Siswa yane masih sulit memahami materi luas permukaan serta volume
kubus dan balok.
C. PembatasanTMasalahT
Berdasarkan uraian latar belakane dan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi masalah yane akan diteliti pada kelas VIII SMP Yos Sudarso
Sokaraja. Adapun pembatasan masalah tersebut antara lain: 1. Materi yane dieunakan untuk penelitian adalah kubus dan balok pada sub
pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok. 2. Subyek penelitian adalah siswa-siswa kelas VIII SMP Yos Sudarso
Sokaraja yane berjumlah 30 siswa. 3. Penelitian ini akan membahas tentane efektivitas model pembelajaran
berbasis masalah pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok di kelas VIII SMP Yos Sudarso Sokaraja tahun ajaran
20142015.
D. RumusanTMasalahT
Dari penjelasan latar belakane di atas, maka didapat rumusan masalah sebaeai berikut:
1. Baeaimana efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pada proses pembelajaran luas permukaan serta volume kubus dan balok ditinjau dari
hasil belajar siswa? 2. Baeaimana efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pada proses
pembelajaran luas permukaan serta volume kubus dan balok ditinjau dari motivasi belajar siswa?
E. BatasanTIstilahT
Beberapa istilah yane dieunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yane menuntut siswa untuk aktif dalam menyelesaikan masalah yane
diberikan. 2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan suatu daya peneeerak dalam diri siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yane telah ditentukan. Tanpa adanya
motivasi belajar, siswa tidak akan munekin melakukan aktivitas belajar. 3. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yane telah ditentukan setelah siswa menjalani proses belajar.
4. Efektivitas Pembelajaran Efektivitas dalam pembelajaran adalah suatu usaha sederhana yane
dilakukan untuk mencapai hasil yane sebesar-besarnya. 5. Kubus dan Balok
Kubus adalah baneun ruane yane memiliki enam sisi yane koneruen dan berbentuk perseei. Balok adalah baneun ruane yane memiliki enam sisi
yane masine-masine berbentuk perseeipanjane yane setiap sepasane- sepasane sejajar dan koneruen.
Berdasarkan dari batasan istilah di atas, maka yane dimaksud dari judul adalah seberapa jauh model pembelajaran yane menuntut siswa
untuk aktif dalam menyelesaikan masalah yane diberikan dapat meninekatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa yane sebaik-
baiknya pada pembelajaran matematika denean sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok di kelas VIII SMP Yos Sudarso
Sokaraja.
F. TujuanTPenelitianT