8. Realisasi kredit
“Realisasi kredit diberikan setelah penendatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang
bersangkutan ” Kasmir 2005: 113.
9. Penyaluranpenarikan dana
Pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari pemberian kredit menurut Kasmir, dapat diambil sesuai ketentuan dan
tujuan kredit yaitu secara sekaligus atau secara bertahap.
J. Prinsip Pemberian Kredit
Prinsip 5C merupakan salah satu alatcara yang digunakan ketika melakukan analisis kredit untuk melihat sejauh mana kredit itu dapat
dikatakan layak untuk diberikan kepada calon debitur dan dapat dipertanggungjawabkan Supriyono: 2011 dan berarti dapat meminimalisir
terjadinya kredit macet. Kelima prinsip itu adalah: character karakter, capital modal, capacity kemampuan, collateral jaminan, dan condition
kondisi. Karakter berkaitan dengan sifat atau watak calon debitur yang tercermin
dari latar belakang pendidikan, relasi, pengendalian emosi, kesehatan, status social dan lainnya, sehingga dapat dipercaya akan memiliki itikad baik dan
komitmen tinggi untuk mengembalikan seluruh kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani dan disepakati bersama antara pihak
debitur dan kreditur.
Struktur modal perusahaan akan turut menentukan besarnya presentase yang dibiayai oleh bank atas pembiayaan suatu pekerjaanproyek Supriyono
2011: 162. Kekayaan perusahaan tersebut dapat dilihat dari neraca, laporan laba rugi, return on investment dan return on equity, sehingga dari dasr itu
dapat ditentukan besaran platform kredit yang dapat diberikan. Analisis kapasitas dapat dilihat dari kemampuan manajemen untuk
mengelola suatu perusahaan sehingga perusahaan mampu menghasilkan laba dan dapat membayar semua kewajiban tepat pada waktunya dan merupakan
ukuran dari ability to pay. Penilaian jaminan dilakukan untuk menlihat sejauh mana tingkat
kemudahan objek jaminan diperjualbelikan. “Semakin mudah asset tersebut dip
erjualbelikan maka tingkat risiko bank akan berkurang” Supriyono 2011: 163.
Kredit yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha debitur. Analisis terhadap kondisi
meliputi kondisi nasional, regional, politik dan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap bisnis debitur yang sedang berjalan.
K. Teknik Sampling