Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Definisi Operasional Variabel

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk meneliti secara mendalam mengenai suatu fakta dan realita populasi atau sampel tertentu. Data yang telah dikumpulkan dan masih bersifat kualitatif kemudian akan dikuantifikasi dengan mengkategorikan atau mengklasifikasikan dengan memberikan label atau kode sehingga memudahkan dalam analisis dan dapat digunakan untuk penarikan kesimpulan.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian merupakan penelitian studi kasus dengan memberikan pertanyaan kepada responden dalam bentuk kuesioner tertutup sehingga data yang dikumpulkan berupa data primer. Kuesioner akan disebarkan ke Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Sleman Yogyakarta yang ditujukan kepada manajer.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Bank Perkreditan Rakyat yang tersebar di Kabupaten Sleman. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2014.

D. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah manajer Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Sleman, sedangkan objek penelitian adalah komponen pengendalian intern menurut COSO Committee of Sponsoring Organizations yang terdiri dari lima komponen yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan.

E. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengertian lebih mendalam tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yang terdiri dari lima komponen pengendalian intern menurut COSO yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan. 1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian merupakan kebijakan-kebijakan, dan prosedur-prosedur yang merefleksikan keseluruhan sikap manajemen, dewan komisaris, pemilik dan pihak lainnya terhadap pentingnya pengendalian intern bagi entitas. Lingkungan pengendalian meliputi enam subkomponen yang meliputi: integritas dan nilai-nilai etis, komitmen pada kompetensi, patisipasi dewan komisaris dan komite audit, filosofi dan gaya manajemen, struktur organisasi, serta kebijakan perihal sumberdaya manusia karyawan entitas. 2. Penilaian Risiko Penilaian risiko berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan manajemen dalam mengantisipasi risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang yang akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan akibat adanya kemungkinan atau ketidakpastian. Penilaian risiko mencakup pertimbangan khusus terhadap risiko yang timbul dari perubahan keadaan dalam penelitian ini khususnya yang berkaitan dengan pemberian kredit serta pengaruhnya terhadap bank penyedia fasilitas kredit. 3. Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko telah diambil untuk mencapai tujuan entitas. Aktivitas pengendalian yang berupa kebijakan dan prosedur meliputi: pemisahan tugas, otorisasi yang tepat atas transaksi, dokumen dan catatan yang memadai, pengendalian fisik atas aktiva dan catatan, pemeriksaan independen atau verifikasi internal. 4. Informasi dan Komunikasi Informasi dan komunikasi merupakan bagian penting dari proses manajemen. Komunikasi informasi berkaitan dengan pengidentifikasian dan penyaluran informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan oleh manajemen dan pihak lain. 5. Pemantauan Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Aktivitas ini menentukan apakah pengendalian intern berjalan sebagaimana yang diharapkan dan dimodifikasi sesuai perkembangan kondisi yang ada dalam perusahaan.

F. Pengukuran Variabel