Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup

Y p = Y P t-1 + j Y t -Y P t-1 , 0 j 1 ……………………………….viii Substitusi persamaan 2.9 kepersamaan 2.7 Ct = k [ Y p t-1 + jY t -Y p t-1 ] = kY p t-1 +k jY t -Y p t-1 = k1-j Y p t-1 +k jY t .……..…………………….………………..ix Di mana C = Konsumsi Y p = Pendapatan tetap Y t = Pendapatan sementara Y p t-1 = Pendapatan tetap sebelumnya Dengan menggunakan data runtun waktu Friedman berkesimpulan bahwa dalam jangka pendek fluktuasi dari konsumsi banyak disebabkan oleh pendapatan sementara Y t sedangkan dalam jangka panjang variasi konsumsi bersumber dari pendapatan tetap Y p Herlambang, et.al, 2002.

2.2.3. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup

Teori dengan hipotesis siklus hidup dikemukakan oleh Franco Modigliani. Franco Modigliani menerangkan bahwa pola pengeluaran konsumsi masyarakat mendasarkan kepada kenyataan bahwa pola penerimaan dan pola pengeluaran konsumsi seseorang pada umumnya dipengaruhi oleh masa dalam siklus hidupnya. Karena orang cenderung menerima penghasilanpendapatan yang rendah pada usia muda, tinggi pada usia menengah dan rendah pada usia tua, maka rasio tabungan akan berfluktuasi sejalan dengan perkembangan umur mereka yaitu orang muda akan Universitas Sumatera Utara mempunyai tabungan negatif dissaving, orang berumur menengah menabung dan membayar kembali pinjaman pada masa muda mereka, dan orang usia tua akan mengambil tabungan yang dibuatnya di masa usia menengah. Selanjutnya Modigliani menganggap penting peranan kekayaan assets sebagai penentu tingkah laku konsumsi. Konsumsi akan meningkat apabila terjadi kenaikan nilai kekayaan seperti karena adanya inflasi maka nilai rumah dan tanah meningkat, karena adanya kenaikan harga surat-surat berharga, atau karena peningkatan dalam jumlah uang beredar. Sesungguhnya dalam kenyataan orang menumpuk kekayaan sepanjang hidup mereka, dan tidak hanya orang yang sudah pensiun saja. Apabila terjadi kenaikan dalam nilai kekayaan, maka konsumsi akan meningkat atau dapat dipertahankan lebih lama. Akhirnya hipotesis siklus kehidupan ini akan berarti menekan hasrat konsumsi, menekan koefisien pengganda, dan melindungi perekonomian dari perubahan- perubahan yang tidak diharapkan, seperti perubahan dalam investasi, ekspor, maupun pengeluaran-pengeluaran lain. Sumber daya yang dimiliki oleh konsumen diwakili oleh jumlah kekayaan wealth ditambah dengan nilai sekarang dari seluruh peneriman upah yang akan diterima selama hidupnya. Konsumen dalam menentukan konsumsinya memperhitungkan seluruh sumber daya yang dimilikinya sehingga tingkat konsumsi agregatif bukan hanya ditentukan oleh jumlah pendapatan yang diterima pada suatu waktu, akan tetapi juga oleh nilai kekayaan yang dimilikinya. Fungsi konsumsi menurut Modigliani Sukirno, 2000 adalah: C t = 1T [Y t + N-1Y le +A t ] ………………………………………..x Universitas Sumatera Utara Di mana: C t = Konsumsi pada periode t T = Lamanya hidup seseorang Y t = Pendapatan disposibel N-1 = Lama bekerja seseorang Y le = Pendapatan dari kerja rata-rata yang diharapkan selama N-1 tahun A t = Nilai kekayaan likuid yang dimiliki Dari fungsi konsumsi yang diformulasikan oleh Modigliani dapat dilihat bahwa konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan yang diharapkan di masa datang dalam jangka panjang

2.2.4. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif