2.2.2. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teori dengan hipotesis pendapatan permanen dikemukakan oleh M Friedman. Menurut teori ini pendapatan masyarakat dapat digolongkan menjadi 2 yaitu
pendapatan permanen permanent income dan pendapatan sementara transitory income. Pengertian dari pendapatan permanen adalah:
1. Pendapatan yang selalu diterima pada setiap periode tertentu dan dapat
diperkirakan sebelumnya, misalnya pendapatan dari gaji dan upah. 2.
Pendapatan yang diperoleh dari semua faktor yang menentukan kekayaan seseorang yang menciptakan kekayaan. Pengertian pendapatan sementara
transitory adalah pendapatan yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Mangkoesoebroto, 1998. Friedman menganggap tidak ada hubungan antara
pendapatan sementara dengan pendapatan permanen, juga antara konsumsi sementara dengan konsumsi permanen, maupun konsumsi sementara dengan
pendapatan sementara. Sehingga MPC dari pendapatan sementara sama dengan nol yang berarti bila konsumen menerima pendapatan sementara yang
positif maka tidak akan mempengaruhi konsumsi. Demikian pula bila konsumen menerima pendapatan sementara yang negatif maka tidak akan
mengurangi konsumsi. Friedman 1957 berpendapat bahwa konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan
permanen Froyen, 1995. C= k Y
p
…………………………………...………………………vi Y = Y
p
+Y
t
..…………………………..….……………………….vii
Universitas Sumatera Utara
Y
p
= Y
P t-1
+ j Y
t
-Y
P t-1
, 0 j 1 ……………………………….viii Substitusi persamaan 2.9 kepersamaan 2.7
Ct = k [ Y
p t-1
+ jY
t
-Y
p t-1
] = kY
p t-1
+k jY
t
-Y
p t-1
= k1-j Y
p t-1
+k jY
t
.……..…………………….………………..ix Di mana
C = Konsumsi
Y
p
= Pendapatan tetap Y
t
= Pendapatan sementara Y
p t-1
= Pendapatan tetap sebelumnya Dengan menggunakan data runtun waktu Friedman berkesimpulan bahwa
dalam jangka pendek fluktuasi dari konsumsi banyak disebabkan oleh pendapatan sementara Y
t
sedangkan dalam jangka panjang variasi konsumsi bersumber dari pendapatan tetap Y
p
Herlambang, et.al, 2002.
2.2.3. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup