Perambatan Bunyi TINJAUAN PUSTAKA

2 2 sin 2 2 sin ,       x T t A x T t A t x y     2.4 Dengan menggunakan identitas trigonometri pada persamaan di atas, gelombang hasil superposisi dapat ditulis sebagai: 2 sin 2 cos 2 cos 2 sin 2 ,       x T t x T t A t x y   2.5

2.4. Perambatan Bunyi

Getaran pada objek yang menjadi sumber bunyi akan menyentuh dan menekan molekul-molekul udara yang disekitarnya sehingga terjadi perubahan tekanan. Peristiwa ini dapat disebut sebagai perambatan gelombang bunyi. Bila kita telinga kita berada dalam jarak tertentu dari sumber bunyi yang telah menghasilkan perambatan gelombang bunyi masih terjangkau telinga kita, maka elemen-elemen pendengaran yang ada dalam telinga akan menangkap dan mengolah gelombang tersebut sehingga kita mengalami peristiwa mendengar. Peristiwa perambatan gelombang bunyi dapat diukur kecepatannya. Kecepatan rambat yang umum digunakan adalah 340 mdet. Kecepatan rambat gelombang bunyi ditentukan oleh frekuensi dan panjang gelombangnya.  . f c  2.6 Universitas Sumatera Utara dimana: c = kecepatan rambat gelombang bunyi ms f = frekuensi bunyi Hz  = panjang gelombang bunyi m Gelombang bunyi berpropagasi dalam bentuk gelombang yang berjalan dengan kecepatan bunyi dalam medium sekitarnya. Propagasi bunyi dari sumbernya dapat diklasifikasikan atas tiga bagian utama yaitu: 1. Bunyi pada media udara Air Borne 2. Bunyi pada media padat Solid Borne 3. Bunyi pada media cairan Fluid Borne 2.4.1. Bunyi pada Udara Air Borne Gelombang longitudinal sebagai penghantar energi bunyi akan berpropagasi pada udara tergantung pada tekanan atmosfir dan kerapatan. Secara matematis kecepatan rambat gelombang bunyi pada media udara dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:  Ps c 4 . 1  2.7 dimana: c = cepat rambat gelombang bunyi di udara ms Ps = tekanan atmosfir Nm 2 ρ = kerapatan udara kgm 3 Universitas Sumatera Utara Untuk pemakaian praktis, cepat rambat bunyi hanya tergantung pada suhu udara absolut dengan persamaan: 2 1 05 , 20 T c  2.8 dimana: T = suhu udara absolut o K 2.4.2. Bunyi pada Zat Padat Solid Borne Perambatan gelombang bunyi material padat tergantung dari dimensi dan properties material. Pada material padat akan terjadi fenomena gelombang universal yang sangat berpengaruh pada kecepatan rambat gelombangnya. Kecepatan rambat gelombang pada media padat dinyatakan dengan persamaan:  E c  2.9 dimana: c o = cepat rambat gelombang media padat ms E = modulus elastisitas Nm 2 ρ = kerapatan zat padat kgm 3 Cepat rambat gelombang longitudinal benda padat dipengaruhi oleh dimensi dan model yang ditinjau dan menyebabkan tekanan atau tarikan dan pergeseran dalam bentuk tegangan sebagai reaksi material yang bersifat lateral. Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 2.1 menunjukkan kecepatan gelombang bunyi pada beberapa media. Tabel 2.1 Kecepatan gelombang bunyi pada beberapa media Medium Kecepatan Rambat Suara v Udara pada temperatur 0 o C Udara pada temperatur 10 o C Udara pada temperatur 20 o C Udara pada temperatur 30 o C Gas O 2 Gas CO 2 Gas Hidrogen Air Murni Air Laut Baja 331.8 mdet 337.4 mdet 343.8 mdet 349.6 mdet 316 mdet 259 mdet 1284 mdet 1437 mdet 1541 mdet 6100 mdet Sumber: Christina, 2009

2.5. Frekuensi