40 cukup menarik
Keputusan Pembelian
Y Saat konsumen
membeli suatu produk pada waktu tertentu.
1. Memilih Carrefour
Plaza Medan Fair sebagai tempat
melakukan keputusan pembelian
2. Citra perusahaan yang
baik dimata anda
Skala Likert
Sumber: Setiadi 2003:94, Sopiah 2008:138, dan Kotler dan Amstrong 2003:224 diolah 2011
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel bebas dan terikat menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi yang dijabarkan
menjadi indikator variabel dan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen dengan menghadapkan responden terhadap pernyataan
kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap
jawaban akan diberi skor Sugiyono,2005:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat berbentuk seperti ditunjukkan pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Alternatif Jawaban Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Ragu-ragu R
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber : Sugiyono 2005:86
41
3.6 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpilan Sugiyono, 2005:72. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang
pernah melakukan keputusan pembelian pada Carrefour Plaza Medan Fair.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73. Sampel diambil dengan metode
purposive random sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan karakter dan ciri yang ditentukan terlebih dahulu untuk
membatasi sampel. Adapun karakter yang ditentukan adalah pengunjung yang pernah dan sedang melakukan pembelian minimal
telah 2 kali berbelanja dalam sebulan dan telah berusia 17 tahun. Karena jumlah konsumen yang melakukan keputusan pembelian tidak
diketahui maka penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Supramono Supramono, 2003:62. Yaitu: n = Zα
2
[ ]
2
d PxQ
Dimana: n = Jumlah Sampel
42 Zα = Nilai standart normal yang besarnya tergantung kepada α
Bila α = 0,05 Z = 1,96 P = Proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu
Q = 1-P, Proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteritik tertentu
d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi = 10 Untuk memperoleh N jumlah sampel yang besar dan nilai p belum
diketahui maka dapat digunakan p = 0,5 dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi adalah :
n = Zα
2
[ ]
2
d PxQ
n = 1,96
2
[ ]
2
1 ,
5 ,
5 ,
0 x
n = 96,04 dibulatkan menjadi 96 orang Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di tempat penelitian dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Ginting dan Situmorang, 2008:
114.
3.7 Jenis Data