42 Zα = Nilai standart normal yang besarnya tergantung kepada α
Bila α = 0,05 Z = 1,96 P = Proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu
Q = 1-P, Proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteritik tertentu
d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi = 10 Untuk memperoleh N jumlah sampel yang besar dan nilai p belum
diketahui maka dapat digunakan p = 0,5 dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi adalah :
n = Zα
2
[ ]
2
d PxQ
n = 1,96
2
[ ]
2
1 ,
5 ,
5 ,
0 x
n = 96,04 dibulatkan menjadi 96 orang Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di tempat penelitian dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Ginting dan Situmorang, 2008:
114.
3.7 Jenis Data
a. Data Primer
Data primer, merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Dalam penelitian ini data diperoleh
43 langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara pada pengunjung b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang dapat menjadi referensi dalam mendukung penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Wawancara Yaitu wawancara secara langsung dengan responden dan pihak-pihak
yang berhak dan berwenang dari Carrefour Plaza Medan Fair, untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
penelitian ini. b.
Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan
kepada responden untuk dijawab. c.
Studi Dokumentasi Yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari literature, buku,
akses internet, yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
a.Uji Validitas
Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya rangkaian penelitian harus dilakukan dengan baik.
44 Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat
setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Bila koefisien korelasi r lebih besar dari
r table 0,361, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sugiyono,2005:109. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan
memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel dan dilakukan di Fakultas Ekonomi USU. Pengujian
validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur
gejala yang sama Sugiyono, 2005:116. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0, butir pertanyaan yang sudah
dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r alpha positif atau r tabel maka pertanyaan reliabel Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel
45
3.10 Teknis Analisis