Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

a. Working Capital Turnover 1 X Riyanto 2001:335 merumuskan formula untuk menghitung Working Capital Turnover WCT sebagai berikut : Working Capital Turnover = kali x s Liabilitie Current Assets Current Sales 1 − b. Receivables Turnover 2 X Perputaran piutang menghitung berapa besar kemampuan perusahaan mendapatkan pelunasan piutangnya. Semakin tinggi nilainya semakin cepat piutang dapat tertagih seiring juga dengan peningkatan penjualan perusahaan. Receivables Turnover = rata rata g Piu Kredit Penjualan − tan c. Inventory Turnover 3 X Syamsuddin 2004:49 merumuskan formula untuk menghitung inventory turnover : Inventory Turnover = Inventory Average Sold Goods of Cost d. Debt to Equity Ratio 4 X Rasio debt to equity ratio dapat dihitung dengan rumus berikut Van Horne dan Wachowicz, 2005:209: Debt to Equity Ratio = 100 x Equity Debt Total e. Debt to Asset Ratio 5 X Debt to asset ratio dihitung sebagai berikut Van Horne dan Wachowicz, 2005:209: Debt to Asset Ratio = 100 x ts Total Asse Total Debt f. Rentabilitas ekonomi Y Rasio rentabilitas ekonomi dapat dihitung dengan rumus Sartono, 2001:124 Rentabilitas Ekonomi = 100 x Aset Total EBIT

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006- 2009, yaitu sebanyak 3 emiten. Penarikan sampel yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Menurut Sugiyono 2006, “Purposive Sampling ialah metode yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu.” Kriteria-kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2009. b. Perusahaan rokok yang mempublikasikan laporan keuangan tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 per triwulan. c. Perusahaan rokok yang memiliki hutang dalam sumber pendanaannya. Tabel 3.1 Proses Pemilihan Target Populasi No Karakteristik Sampel Jumlah 1 Perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 4 2 Perusahaan rokok yang memiliki hutang dalam sumber pendanaanya. 4 3 Perusahaan rokok yang tidak mempublikasikan laporan keuangan tahun 2006-2009 per triwulan 1 4 Jumlah Sampel 3 Sumber : www.idx.co.id

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja dan Leverage dengan Rentabilitas Ekonomi pada PT. Cahaya Kawi Polyintraco

3 52 95

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Dan Rasio Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

2 28 85

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 26 82

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 48 83

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 126 92

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 103

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8