Hubungan Receivables Turnover dengan Rentabilitas Ekonomi.

= 7,57 Pada α = 5 dengan kebebasan df = 48-2 = 46 maka diperoleh tabel t = 2,01. Dengan demikian karena hitung t 7,57 tabel t 2,01 maka hipotesisnya H ditolak dan 1 H diterima. Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel receivables turnover dengan rentabilitas ekonomi pada perusahaan rokok di Indonesia. Hal ini berarti bahwa receivables turnover memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk rentabilitas ekonomi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis dan teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi perputaran piutang maka semakin cepat piutang dapat tertagih dan seiring juga dengan peningkatan penjualan perusahaan. Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Firnady 2007 yang menyatakan bahwa receivable turnover memiliki hubungan yang negative dan tidak signifikan dengan kemampulabaan. Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar 2008 yang menyatakan bahwa receivable turnover memiliki hubungan yang positif namun tidak signifikan dengan rentabilitas.

4.4.3. Hubungan Inventory Turnover dengan Rentabilitas Ekonomi.

Tabel 4.4 diperoleh r dari inventory turnover dengan rentabilitas ekonomi pada perusahaan rokok di Bursa Efek Indonesia adalah 0,739 termasuk ke dalam korelasi positif yang kuat yang menunjukkan eratnya hubungan antara variabel inventory turnover dengan rentabilitas ekonomi. Dari nilai r tersebut, hitung t dapat dicari sebagai berikut: t = r 2 1 2 r n − − = 0,742 2 742 , 1 2 48 − − = 7,50 Pada α = 5 dengan kebebasan df = 48-2 = 46 maka diperoleh tabel t = 2,01. Dengan demikian karena hitung t 7,50 tabel t 2,01 maka hipotesisnya H ditolak dan 1 H diterima. Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel inventory turnover dengan rentabilitas ekonomi pada perusahaan rokok di Bursa Efek Indonesia. Apabila inventory turnover mengalami kenaikan maka rentabilitas ekonomi juga mengalami kenaikan. Sebaliknya, apabila inventory turnover menurun maka rentabilitas ekonomi juga mengalami penurunan. Hubungan yang signifikan antara inventory turnover dengan rentabilitas ekonomi sesuai dengan pendapat Syamsuddin 2004:49, yang menyatakan bahwa semakin tinggi perputaran persediaan maka semakin besar kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja dan Leverage dengan Rentabilitas Ekonomi pada PT. Cahaya Kawi Polyintraco

3 52 95

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Dan Rasio Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

2 28 85

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 26 82

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 48 83

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 126 92

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 103

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8