Hubungan Working Capital Turnover dengan Rentabilitas

Hal ini sesuai dengan teori Horne dan Wachowicz 2005:16 yang menyatakan bahwa pengelolaan yang efisien terhadap aktiva lancar dan pendanaan pendukungnya modal kerja dapat memaksimalkan tingkat laba. Semakin tinggi Working Capital Turn Over maka semakin efektif kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Demikian juga dengan pendapat Syamsuddin 2007:48, yang menyatakan semakin tinggi perputaran turnover dana, semakin efisien perusahaan di dalam melaksanakan operasinya. Dalam artian memperoleh laba yang optimal dengan kemampuan mengelola modal kerjanya.

4.4.2. Hubungan Receivables Turnover dengan Rentabilitas Ekonomi.

Nilai r dari receivables turnover dengan rentabilitas ekonomi perusahaan rokok di Bursa Efek Indonesia berdasarkan Tabel 4.4 adalah 0,726. Artinya terdapat hubungan yang positif searah dan kuat antara receivables turnover dengan rentabilitas ekonomi. Dari nilai r tersebut maka hitung t dapat dicari sebagai berikut: t = r 2 1 2 r n − − = 0,745 2 745 , 1 2 48 − − = 7,57 Pada α = 5 dengan kebebasan df = 48-2 = 46 maka diperoleh tabel t = 2,01. Dengan demikian karena hitung t 7,57 tabel t 2,01 maka hipotesisnya H ditolak dan 1 H diterima. Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel receivables turnover dengan rentabilitas ekonomi pada perusahaan rokok di Indonesia. Hal ini berarti bahwa receivables turnover memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk rentabilitas ekonomi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis dan teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi perputaran piutang maka semakin cepat piutang dapat tertagih dan seiring juga dengan peningkatan penjualan perusahaan. Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Firnady 2007 yang menyatakan bahwa receivable turnover memiliki hubungan yang negative dan tidak signifikan dengan kemampulabaan. Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar 2008 yang menyatakan bahwa receivable turnover memiliki hubungan yang positif namun tidak signifikan dengan rentabilitas.

4.4.3. Hubungan Inventory Turnover dengan Rentabilitas Ekonomi.

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja dan Leverage dengan Rentabilitas Ekonomi pada PT. Cahaya Kawi Polyintraco

3 52 95

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Dan Rasio Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

2 28 85

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 26 82

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 48 83

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 126 92

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 103

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8