perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
Kelas ini dirancang menjadi kelas kecil maksimum 15 orang, kemudian para peserta didik belajar secara aktif dan dibimbing
seorang guru bidang studi. Proses pembelajaran di kelas ini meliputi Diskusi secara Kelompok Discussion , Presentasi
Presentation dengan menggunakan LCD Projector dan Power Point Flash, Membahas Projecthome assignment, Simulation
dan Quiz, atau Role-Playing Permainan serta Experimental Lab Work .
3 Extra-Kulikuler
Para Peserta didik wajib mengikuti salah satu kegiatan di luar pelajaran sekolah. Biasanya kegiatan ini diadakan setiap hari
Sabtu. 5 hari belajar , Senin-Jum`at. Kegiatan dapat meliputi Art Seni, Sport Olah Raga, Electronic Robotic, dll
3. Tinjauan khusus perancangan International Playgroup di Surakarta
a. Pelaku kegiatan 1. Kegitan pendidikan
Anak usia 2 4 tahun.usia playgroup Tutor pengajar.
Pengantar penunggu
2. kegiatan pengelolaan
Kepala sekolah Sekretaris
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
Bendahara Humas
Sarana prasarana Bidang kebersihan
3. Kegiatan Pelayanan
kesehatan anak Psikolog Anak.
b. Aktifitas
Education in Group Setting 1980 : 21, aktifitas utama pendidikan pra sekolah antara lain :
1. Perawatan yang mendasar 2. Permainan
3. Perencanaan atau rangkaian pengetahuan 4. Perjalanan dan darmawisata.
c. Kebutuhan ruang
Kebutuhan ruang ruang pada pendidikan pra sekolah menurut Joseph De Chiara Michael J.Crosbie, Time Saver Standarts for
Building, Types 4
th
edition , 2001 h.371, terdiri atas
1. Class Room
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
De Porter menjelaskan bahwa faktor penataan ruang kelas merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang
optimal. Pemilihan
jenis perabotan,
penataan, warna,
pencahayaan, musik, visual poster, gambar, temperatur, tanaman, kenyamanan, dan suasana hati secara umum
merupakan kunci menciptakan lingkungan yang optimal, baik secara fisik maupun mental De Porter dkk, 2000 : 67.
2. Discovery area
Area ini disebut pula sebagai area permainan pasir dan air. Tempat ini merupakan tempat dimana anak-anak bereksperimen
dan mengembangkan kretivitas dengan bahan-bahan alam yang tersedia. Lantai dekat dengan bak pasir atau bak air, sebaiknya
dipilih bahan yang kedap air dan bila memungkinkan disediakan floor drain sehingga dapat lebih mudah dibersihkan.
3. Art area
Pada area ini anak-anak dapat menggambar melukis, melakukan kerajinan tanah liat dan lainnya. Area seni sebaiknya
diletakkan dekat dengan discovery area dan harus memiliki lantai yang mudah dibersihkan. Dalam ruang ini juga harus
menyediakan bak cuci tangan sink yang terbuat dari stainlessteel. Bukan air keran pada bak cuci tangan sebaiknya
terletak pada ketinggian 55-66 cm dari permukan lantai,
sehingga mudah dijangkau oleh anak.
4. Music area