perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Analisa Kegiatan
8. Skema aktifitas a. Pola Kegiatan Anak didik
Bagan 9. Pola Kegiatan Anak didik
b. pola kegiatan pengajar
Bagan 10. Pola Kegiatan Pengajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Pola kegiatan Orang tua pengasuh
Bagan 11. Pola KegiatanOrang Tua
9. Skema organisasi kebutuhan ruang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 12. Skema Kebutuhan Ruang
10. Hubungan antar ruang
Pola hubungan antar ruang dibuat dengan melihat program kegiatan dan kebutuhan ruang yang dikelompokkan atas zona privat,
semi publik, publik, dan servis.
11. Besaran ruang
Tabel 13. Kebutuhan Ruang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12. Zoning dan Grouping
Penentuan zoning dan grouping didasarkan pada beberapa pertimbangan sifat dan tuntutan suasana terhadap site, adapun kriteria
zona dengan pertimbangan : a. Zona publik :
1 Untuk umum 2 Sirkulasi mudah dan sederhana
3 Terdapat akses yang mudah ke luar ruangan 4 Tingkat ketenangan rendah
b. Zona semi public : 1 Digunakan untuk anak didik dan tenaga pengajar
2 Mudah dicapai 3 Tingkat ketenangan cukup
4 Efisiensi tinggi c. Zona privat :
1 Digunakan untuk pengelola 2 Mudah dicapai oleh public
3 Tingkat ketenangan tinggi d. Zona servis :
1 Sebagai area pelayanan 2 Mudah dicapai dari luar
3 Untuk mendukung fasilitas utama 4 Tidak mengganggu kegiatan utama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Grouping
Gambar 48. Grouping
Ket : Ruang bermain indoor terdapat pada zona publik, merupakan ruang yang paling dan merupakan pusat kegiatan yang dominan pada
International Playgroup.
Zonning
Gambar 49. Zonning
Ket : zona privat terletak jauh dari ME, diharapakan privasi aktifitas di zona privat terjaga dari kebisingan yang dapat menggangu
konsentrasi.
13. System organisasi ruang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 50. Sistem Organisasi Ruang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. KONSEP DESAIN 1. Ide dasar perancangan