commit to user
72 mengerjakan
soal-soal ujian
semesteran sesuai
dengan kemampuannya, selain itu anak-anak sudah mampu untuk mandi
dan gosok gigi sendiri tanpa bantuan dari para orangtuanya.
3.3 Anak mampu menunjukkan keberaniannya
Keberanian merupakan sifat yang tidak selalu dimiliki oleh masing-masing anak. Keberanian dapat ditumbuhkan
kepada anak, melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi ini dapat dimulai dari keluarga terutama orangtua. Dengan
memberikan bekal pendidikan kepada anak serta memberikan bentuk-bentuk pemahaman kepada anak, maka keberanian
tersebut secara lambat laun dapat tertanam dalam diri anak. Dalam menumbuhkan keberanian anak, para orangtua di daerah
Semanggi mempercayakan
sepenuhnya kepada
lembaga pendidikan anak usia dini PAUD Sinar Pelangi. Dari proses
sosialisasi tersebut, anak dapat menunjukkan keberaniannya, baik di lingkungan PAUD ataupun di luar PAUD. Seperti penuturan
dari Ibu Sulastri selaku orangtua murid dari Badar Aji berikut ini: “…Anak saya ini kalau disekolah sudah berani
bertanya misalnya ga paham atau ga jelas dengan pertanyaan dari guru, si Aji ini ga malu untuk
sekedar bertanya, saya tahu ini juga karena anak saya yang cerita mb’Jadi kalau habis pulang gitu Aji
ini suka cerita tentang kejadian yang dialaminya waktu sekolah…”
Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Supadmi selaku wali kelas SD Mojo 2:
commit to user
73 “…Menurut saya Aji ini anaknya cukup berani ya
mba’. Kalau saya minta untuk maju di depan teman- temannya, langsung mau…”
Keberanian tidak hanya di tunjukkan anak dalam
lingkungan sekolah saja, tetapi dalam keseharian, sifat berani juga di tunjukkan oleh anak didik lulusan PAUD ini. Berikut
ungkapan dari tetangga dekat dari murid Wulan: “…Wulan ini anaknya berani mba’, sekarang ini
kalau berangkat ke sekolah gitu sudah ga lagi dianterin oleh orangtuanya, kadang berangkat sendiri
dan kadang juga bareng sama kakaknya…” Seorang anak yang berani ketika tampil di depan
umum ataupun tampil di depan teman-teman sekelasnya merupakan modal bagi anak untuk terus berkembang dan
berkarya sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing- masing anak tersebut. Sifat percaya diri dan berani berada di
tengah-tengah masyarakat adalah salah satu faktor bagi anak untuk bisa bersosialisasi dengan masyarakat.
Dari hasil diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa anak mampu untuk menunjukkan keberaniannya terlihat dari
aktivitas yang dilakukan oleh anak didik seperti ketika ingin bertanya kepada guru dan ketika berangkat sekolah. Keberanian
yang seperti ini adalah hasil dari anak berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
commit to user
74
3.4 Mampu berinteraksi dan bisa menerima kehadiran orang lain