commit to user
41
BAB II DESKRIPSI LOKASI
A. Sejarah Berdirinya PAUD Sinar Pelangi
Masyarakat di daerah Semanggi Mojo merupakan masyarakat yang tergolong berpenghasilan rendah. Profesi dari masyarakat setempat adalah
buruh pabrik, pemulung, pedagang, pembantu rumah tangga yang mengais rejeki didaerah sekitar tempat tinggalnya. Para orangtua dari anak didik ini
bekerja dari pagi sampai sore hari. Kesibukan para orangtua dalam bekerja dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Fenomena yang terjadi
di daerah tersebut adalah peran serta dari para istri yang ikut bekerja. Sehingga membuat anak kurang mendapatkan pengawasan, perhatian selama
ditinggal oleh orangtuanya bekerja. Padahal di usia anak yang masih dini, anak memerlukan pendidikan untuk membentuk kepribadiannya, tetapi di
daerah tersebut, anak dibiarkan oleh para orangtuanya untuk bermain tanpa mendapatkan pendidikan di sekolah. Para orangtua beralasan bahwa untuk
menyekolahkan anak di usia TK, sangat memerlukan biaya yang tidak sedikit. Asumsi yang dimiliki oleh para orangtua akan besarnya biaya
sekolah berdampak terhadap pemberian hak pendidikan yang seharusnya diperoleh oleh anak-anak tersebut.
Dari sekian masalah yang telah terjadi didaerah tersebut, memunculkan keprihatinan dibenak Bapak Joko Kristiyanto dan menggugah
hatinya untuk memberikan solusi kepada daerahnya atas masalah sosial yang tengah terjadi.
commit to user
42 Pada tanggal 1 Juni 2008, Bapak Joko Kristiyanto mendirikan
PAUD Sinar Pelangi. Bapak Joko Kristiyanto merupakan salah satu warga di daerah Semanggi Mojo yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan
anak usia dini. Sebelum mendirikan PAUD Sinar Pelangi, Bapak Joko Kristiyanto merupakan salah satu pendidik sukarelawan di PAUD Pelangi di
Kelurahan Sangkrah. Dari berbekal pengalaman yang didapat dari PAUD Pelangi, kemudian Bapak Joko dengan di bantu masyarakat setempat
mendirikan PAUD Sinar Pelangi. Tujuan didirikannya adalah untuk memberikan bekal pendidikan anak usia dini serta menciptakan lingkungan
yang baik bagi tumbuh kembang anak sehingga anak tidak ketinggalan pendidikan diusia dini.
Untuk memberitahukan khalayak akan pendirian PAUD Sinar Pelangi, Bapak Joko Kristiyanto menyebarkan pamflet kepada masyarakat
dengan biaya pendidikan yang murah serta terjangkau yaitu biaya pendaftaran Rp 5.000,00 dan biaya SPP bulanan Rp 5.000,00. Menurut
Bapak Joko Kristiyanto hal tersebut bisa menarik minat masyarakat untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya. Respon yang diberikan oleh
masyarakat sangat baik. Mereka mula mendaftarkan anak-anaknya di PAUD Sinar Pelangi
Di awal pembukaan PAUD, tercatat ada 60 murid yang terdaftar. Mereka berasal dari masyarakat setempat serta ada juga yang berasal dari
daerah sekitar Semanggi. Setelah proses pembelajaran berlangsung selama 1 bulan lebih, dari 60 murid yang sudah terdaftar lama kelamaan
mengundurkan diri dari sekolahan tersebut. Hal ini disebabkan oleh
commit to user
43 perbedaan agama antara pihak PAUD dengan para orangtua murid. Para
orangtua dari peserta didik mayoritas beragama islam, sedangkan pihak PAUD beragama non islam. Para orangtua takut dan khawatir apabila anak-
anak mereka diberi pendidikan yang tidak sepaham dengan agama yang dianut oleh para orangtua. Sehingga dari fenomena yang demikian itu
membuat banyak anak yang pindah ke sekolah lain. Lama kelamaan jumlah anak yang mengundurkan diri pun semakin bertambah dan hanya tersisa
sekitar 25 anak didik. Tetapi meskipun begitu proses pembelajaran tetap akan dilanjutkan sekalipun hanya sedikit anak yang datang. Sampai sekarang
ini kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di PAUD tersebut. Dengan berdirinya PAUD Sinar Pelangi ditengah perkampungan
warga di Semanggi Mojo, menjadi salah satu alternafif bagi masyarakat untuk bisa menyekolahkan anaknya dengan biaya yang murah dan
terjangkau oleh para masyarakat. Disamping biaya yang cukup menjangkau, letaknya juga tidak jauh dari tempat tinggal masyarakat setempat.
Keberadaan PAUD telah diakses oleh masyarakat setempat. Saat ini banyak dari anak yang ikut memanfaatkan fasilitas dari PAUD tersebut.
Misalnya di sore hari anak-anak sekitar PAUD tersebut menggunakan ayunan untuk bermain dan menjadikan tempat tersebut sebagai basecam.
Selain bisa menggunakan ayunan sesuka mereka, anak-anak juga bisa mengisi waktu luangnya dengan membaca karena disana juga tersedia
perpustakaan mini. pendidik bersama pengelola sengaja menaruh perpustakaan mininya diluar karena pihak PAUD ingin membiasakan anak-
anak dengan iklim membaca.
commit to user
44
B. Lokasi PAUD Sinar Pelangi