Data Postur Kerja Kuisioner Keluhan dan Keinginan Operator pasir

commit to user IV-5 Pengisian kuisioner Nordic Body Map dilakukan langsung oleh dengan cara memberikan tanda silang X pada bagian tubuh yang mengalami keluhan. Kuisioner Nordic Body Map dapat dilihat pada Lampiran 2.1.

b. Kuisioner Keluhan dan Keinginan Operator pasir

Kuisioner keluhan dan keinginan diberikan kepada sepuluh orang operator pasir. Tujuan pengisian kuisioner yaitu untuk mengetahui keluhan operator pasir pada saat melakukan aktivitas penurunan pasir dan keinginan terhadap perbaikan metode kerja yang aman dan nyaman. Pengisian kuisioner tersebut dilakukan langsung oleh dengan cara memberikan tanda silang X pada bagian jawaban kuisioner tertutup dan pengisian jawaban keinginan pada bagian kuisioner terbuka. Kuisioner keluhan dan keinginan dapat dilihat dalam Lampiran 2.2.

4.1.4 Data Postur Kerja

Pencatatan data postur kerja pada buruh pasir dilakukan pada hari Minggu tanggal 21 November 2010. Sikap kerja yang dilakukan oleh buruh pasir Lokasi Depo Makmur pada aktivitas penurunan pasir yaitu bagian tubuh membungkuk, kedua kaki menekuk dan kedua tangan menyerok pasir dengan sekop panjang. Pada Tabel 4.5 menunjukkan beberapa postur kerja ketika melakukan aktivitas penurunan pasir dengan kapasitas berat 2,5 kg. Tabel 4.5 Postur kerja pada aktivitas penurunan pasir dari truk dengan sekop pendek kapasitas beban 2,5 kg. G G e e r r a a k k a a n n k k e e G G a a m m b b a a r r K K e e t t e e r r a a n n g g a a n n 1. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 81 o, pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 34 o , posisi lengan atas sebesar 63 , posisi lengan bawah sebesar 63 , posisi lutut menekuk dengan sudut sebesar 42 commit to user IV-6 Lanjutan Tabel 4.5 Postur kerja pada aktivitas penurunan pasir dari truk dengan sekop pendek kapasitas beban 2,5 kg. Gerakan ke Gambar Keterangan 1. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 81 o, pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 34 o , posisi lengan atas sebesar 63 , posisi lengan bawah sebesar 63 , posisi lutut menekuk dengan sudut sebesar 42 2. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. P osisi punggung dalam posisi membungkuk dengan sudut 100 o . pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 19 o , posisi lengan atas sebesar 100 , posisi lengan bawah sebesar 40 , kaki menekuk 35 commit to user IV-7 3. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 81 o , pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 14 o , posisi lengan atas sebesar 52 , posisi lengan bawah sebesar 56 . Posisi lutut menekuk dengan sudut 25 Tabel 4.6 Postur kerja pada aktivitas penurunan pasir dari truk dengan sekop panjang kapasitas beban 2,5 kg. Gerakan ke Gambar Keterangan 1. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 65 , pergerakan leher menekuk dengan sudut 25 , posisi lengan atas sebesar 41 , posisi lengan bawah sebesar 70 , posisi lutut menekuk dengan sudut 48 . commit to user IV-8 2. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 72 , pergerakan leher menekuk dengan sudut 18 , posisi lengan atas sebesar 72 , posisi lengan bawah sebesar 30 , posisi lutut menekuk dengan sudut 51 . 3. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 63 , pergerakan leher menekuk dengan sudut 27 , posisi lengan atas sebesar 43 , posisi lengan bawah sebesar 33 , posisi lutut menekuk dengan sudut 40 . commit to user IV-9 4.1.5 Data Fisiologi Pencatatan data fisiologi operator pasir dilakukan pada tanggal 18 sd 20 Mei 2010. Pencatatan data fisiologi operator pasir tersebut meliputi nama, umur, penggolongan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, pengukuran denyut jantung sebelum dan sesudah bekerja menggunakan omron meter. Pengukuran denyut jantung tersebut dilakukan satu kali tahap pengukuran. Pengukuran denyut jantung operator pasir dapat dilihat pada Lampiran 3.1 dan Lampiran 3.2. Pengukuran denyut jantung pada saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas bekerja dapat digunakan sebagai perhitungan energy expenditure yang dikeluarkan untuk melakukan aktivitas penurunan pasir. Pengukuran denyut jantung tersebut dilakukan melalui satu kali percobaan. Adapun data pengukuran denyut jantung dapat dilihat pada Lampiran 3.3.

4.2 TAHAP PENGOLAHAN DATA