Analisis energy cost Analisis Perbandingan Fisiologi Kerja

commit to user V - 4 work atau dapat dikatakan pekerjaan sedang. 2,5 sd 5,0 kkalmenit. Sedangkan untuk tiga responden lainnya tergolong kedalam jenis pekerjaan heavy work atau dapat dikatakan pekerjaan berat 5,0 sd 7,5 kkalmenit . Rata–rata penurunan energy expenditure ini disebabkan karena pekerja buruh pasir dapat merasakan perbedaan antara sekop pendek dan sekop panjang bila dilihat dari ilmu fisiologi kerja, yaitu dapat mengurangi beban kerja, mengurangi kecepatan denyut jantung sebelum maupun sesudah bekerja, dan yang paling frontal untuk mengurangi tingkat pengeluaran energi yang berlebihan. Dari sepuluh responden yang ada terdapat 3 operator masih tergolong jenis pekerjaan berat yaitu Bapak Caplin, Khaerudin dan Suprapto, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor kecepatan denyut jantung, umur dan tinggi badan operator tersebut.

5.2.2 Analisis energy cost

Energy cost merupakan total keseluruhan pengeluaran energi untuk melakukan suatu aktivitas. Pada tahap ini akan dilakukan analisis besarnya perhitungan energy cost yang dikeluarkan oleh 10 pekerja buruh pasir pada saat kondisi awal sebelum, kemudian dibandingkan kondisi setelah menggunakan sekop panjang. Berikut ini ditunjukkan kedalam grafik perbandingan energy cost antara kondisi awal sebelum dibandingkan kondisi setelah menggunakan sekop panjang adalah sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 3 5 7 9 En er gy co st k ca lm en it Responden Pekerja buruh pasir ke... Energy cost setelah menggunakan sekop panjang Energy cost sebelum menggunakan sekop panjang Gambar 5.2 Pengukuran kriteria beban kerja berdasarkan energy cost antara kondisi awal sebelum dibandingkan kondisi setelah menggunakan sekop panjang. commit to user V - 5 Berdasarkan gambar 5.2 diatas, dapat dilihat bahwa kondisi awal saat dilakukan perhitungan energy cost pada 10 orang pekerja buruh pasir, terutama aktivitas penurunan pasir dengan berat ± 2,5 kg dapat diketahui bahwa tujuh responden tergolong dalam kategori jenis very heavy work atau dapat dikatakan pekerjaan sangat berat 7,5 sd 10 kcalmenit. Sedangkan untuk tiga responden lainnya tergolong kedalam jenis pekerjaan heavy work atau dapat dikatakan pekerjaan berat 5,0 sd 7,5 kcalmenit . Berdasarkan hasil perbandingan pada gambar 5.2 diatas, energy cost kondisi setelah menggunakan sekop panjang dapat dikatakan 10 pekerja buruh pasir secara keseluruhan energi yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan sebelum menggunakan sekop panjang kondisi awal. Hal ini dapat dibuktikan bahwa enam responden tergolong kedalam kategori jenis moderate work atau dapat dikatakan pekerjaan sedang 2,5 sd 5,0 kcalmenit . Sedangkan untuk empat responden lainnya tergolong kedalam jenis pekerjaan heavy work atau dapat dikatakan pekerjaan berat 5,0 sd 7,5 kkalmenit. Rata–rata penurunan energy cost ini disebabkan karena pekerja buruh pasir dapat merasakan perbedaan antara sekop pendek dan sekop panjang bila dilihat dari ilmu fisiologi kerja, yaitu dapat mengurangi beban kerja, mengurangi kecepatan denyut jantung sebelum maupun sesudah bekerja, dan yang paling frontal untuk mengurangi tingkat pengeluaran energi yang berlebihan. Penggunaan sekop tangkai panjang pada aktivitas penurunan pasir mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sekop tangkai pendek, keunggulan sekop tangkai panjang dapat dilihat pada tabel 5.2 sebagai berikut: Tabel 5.2 keunggulan sekop tangkai panjang pada aktivitas penurunan pasir No Keunggulan penggunaan sekop panjang 1 Pengguna nyaman memakai · Penggunaaan Sekop panjang memudahkan pekerja dalam menurunkan pasir 2 Mengurangi resiko nyeri pada pemakai · Penggunaan sekop panjang yang ada untuk memperbaiki postur kerja · Mengurangi resiko cidera musculosceletal pada aktivitas penurunan pasir 3 Mengurangi tingkat beban kerja, · Dengan menggunakan sekop panjang, dapat menurunkan tingkat beban kerja maupun energi yang dikeluarkan oleh commit to user V - 6 pekerja secara berlebihan 4 Waktu kerja · Dengan menggunakan sekop panjang waktu yang dibutuhkan dalam penurunan pasir lebih sedikitcepat.

5.3 Analisis Perhitungan Siklus Kerja Operator Pasir Pada Proses