Kuisioner Punggung Trunk Leher Neck Kaki Legs

commit to user IV-4 4.1.2 Wawancara Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan pada hari Senin tanggal 23 April 2010 pukul 09.15 WIB. Wawancara tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi awal yang dilakukan secara langsung dari operator pasir mengenai biodata , aktivitas jam kerja dan keluhan secara umum yang dialami oleh operator pasir. Berdasarkan hasil wawancara dengan operator pasir depo makmur diketahui bahwa waktu rata-rata yang diperlukan untuk melakukan satu kali aktivitas penurunan pasir secara keseluruhan selama 45 menit sd 1 jam, tergantung besarnya muatan. Dari keseluruhan aktivitas yang dilakukan keluhan rasa sakit pada bagian tubuh mulai muncul antara 10 sd 15 menit menjelang berakhirnya aktivitas. Berdasarkan hasil wawancara juga dapat diketahui keluhan ketidaknyamanan dan kesulitan yang dialami operator pasir pada aktivitas penurunan pasir. Wawancara dilakukan dengan menanyakan data dan umur . Hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran 1. Berikut ini data umur dan masa kerja operator pasir dapat dilihat pada Tabel 4.4. dibawah ini: Tabel 4.4 Data umur dan masa kerja operator pasir Umur tahun Masa Kerja tahun Range 22-37 3 sd 15 Rata - Rata 29,2 7.2

4.1.3 Kuesioner

Penyebaran dan pengumpulan data melalui kuisioner dilakukan pada hari Jumat tanggal 14 Mei 2010 pukul 14.30 WIB. Kuisioner tersebut dibedakan menjadi dua bagian, antara lain kuisioner Nordic Body Map dan kuisioner keluhan serta keinginan . Adapun penjabaran mengenai kedua macam kuisioner dapat dilihat dibawah ini :

a. Kuisioner

Nordic Body Map Kuesioner Nordic Body Map diberikan kepada sepuluh orang operator pasir. Tujuan pengisian kuisioner Nordic Body Map adalah mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak nyaman agak sakit sampai sangat sakit pada . commit to user IV-5 Pengisian kuisioner Nordic Body Map dilakukan langsung oleh dengan cara memberikan tanda silang X pada bagian tubuh yang mengalami keluhan. Kuisioner Nordic Body Map dapat dilihat pada Lampiran 2.1.

b. Kuisioner Keluhan dan Keinginan Operator pasir

Kuisioner keluhan dan keinginan diberikan kepada sepuluh orang operator pasir. Tujuan pengisian kuisioner yaitu untuk mengetahui keluhan operator pasir pada saat melakukan aktivitas penurunan pasir dan keinginan terhadap perbaikan metode kerja yang aman dan nyaman. Pengisian kuisioner tersebut dilakukan langsung oleh dengan cara memberikan tanda silang X pada bagian jawaban kuisioner tertutup dan pengisian jawaban keinginan pada bagian kuisioner terbuka. Kuisioner keluhan dan keinginan dapat dilihat dalam Lampiran 2.2.

4.1.4 Data Postur Kerja

Pencatatan data postur kerja pada buruh pasir dilakukan pada hari Minggu tanggal 21 November 2010. Sikap kerja yang dilakukan oleh buruh pasir Lokasi Depo Makmur pada aktivitas penurunan pasir yaitu bagian tubuh membungkuk, kedua kaki menekuk dan kedua tangan menyerok pasir dengan sekop panjang. Pada Tabel 4.5 menunjukkan beberapa postur kerja ketika melakukan aktivitas penurunan pasir dengan kapasitas berat 2,5 kg. Tabel 4.5 Postur kerja pada aktivitas penurunan pasir dari truk dengan sekop pendek kapasitas beban 2,5 kg. G G e e r r a a k k a a n n k k e e G G a a m m b b a a r r K K e e t t e e r r a a n n g g a a n n 1. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 81 o, pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 34 o , posisi lengan atas sebesar 63 , posisi lengan bawah sebesar 63 , posisi lutut menekuk dengan sudut sebesar 42 commit to user IV-6 Lanjutan Tabel 4.5 Postur kerja pada aktivitas penurunan pasir dari truk dengan sekop pendek kapasitas beban 2,5 kg. Gerakan ke Gambar Keterangan 1. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 81 o, pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 34 o , posisi lengan atas sebesar 63 , posisi lengan bawah sebesar 63 , posisi lutut menekuk dengan sudut sebesar 42 2. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. P osisi punggung dalam posisi membungkuk dengan sudut 100 o . pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 19 o , posisi lengan atas sebesar 100 , posisi lengan bawah sebesar 40 , kaki menekuk 35 commit to user IV-7 3. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 81 o , pergerakan leher menekuk dengan sudut sebesar 14 o , posisi lengan atas sebesar 52 , posisi lengan bawah sebesar 56 . Posisi lutut menekuk dengan sudut 25 Tabel 4.6 Postur kerja pada aktivitas penurunan pasir dari truk dengan sekop panjang kapasitas beban 2,5 kg. Gerakan ke Gambar Keterangan 1. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 65 , pergerakan leher menekuk dengan sudut 25 , posisi lengan atas sebesar 41 , posisi lengan bawah sebesar 70 , posisi lutut menekuk dengan sudut 48 . commit to user IV-8 2. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 72 , pergerakan leher menekuk dengan sudut 18 , posisi lengan atas sebesar 72 , posisi lengan bawah sebesar 30 , posisi lutut menekuk dengan sudut 51 . 3. Aktivitas penurunan pasir berkapasitas 2,5 kg. Posisi punggung membungkuk dengan sudut 63 , pergerakan leher menekuk dengan sudut 27 , posisi lengan atas sebesar 43 , posisi lengan bawah sebesar 33 , posisi lutut menekuk dengan sudut 40 . commit to user IV-9 4.1.5 Data Fisiologi Pencatatan data fisiologi operator pasir dilakukan pada tanggal 18 sd 20 Mei 2010. Pencatatan data fisiologi operator pasir tersebut meliputi nama, umur, penggolongan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, pengukuran denyut jantung sebelum dan sesudah bekerja menggunakan omron meter. Pengukuran denyut jantung tersebut dilakukan satu kali tahap pengukuran. Pengukuran denyut jantung operator pasir dapat dilihat pada Lampiran 3.1 dan Lampiran 3.2. Pengukuran denyut jantung pada saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas bekerja dapat digunakan sebagai perhitungan energy expenditure yang dikeluarkan untuk melakukan aktivitas penurunan pasir. Pengukuran denyut jantung tersebut dilakukan melalui satu kali percobaan. Adapun data pengukuran denyut jantung dapat dilihat pada Lampiran 3.3.

4.2 TAHAP PENGOLAHAN DATA

4.2.1 Perhitungan Hasil Kuisioner Nordic Body Map

Persentase keluhan yang dialami oleh sepuluh operator pasir dapat dilihat pada Gambar 4.1. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 P r o se n ta se Bagian tubuh Grafik kuisioner Nordic Body Map NBM Gambar 4.1 Grafik persentase keluhan tubuh operator pasir Berdasarkan Gambar 4.1 mengenai persentase keluhan pada tiap anggota tubuh dapat diketahui bahwa sepuluh mengalami keluhan yang berbeda di setiap bagian tubuhnya. Dapat diperoleh hasil tingkat keluhan terbesar terjadi pada organ commit to user IV-10 tubuh leher bagian atas sebesar 90 , organ tubuh bagian punggung dan pinggul kebelakang sebesar 60 , pada bagian bahu, pergelangan tangan kanan dan pinggang kebelakang sebesar 50 . Hasil dari perhitungan prosentase keluhan dapat dilihat pada Lampiran 4. Dari hasil kuesioner Nordic Body Map, untuk sikap kerja secara manual, dan sikap memindahkan beban dengan posisi membungkuk merupakan sikap kerja yang dapat menimbulkan kelelahan dan dapat menimbulkan cedera otot muscolosceletal.

4.2.2 Perhitungan Hasil Kuisioner Keluhan dan Keinginan

Perhitungan hasil kuisioner dan prosentase keluhan operator pasir Lokasi Depo Makmur Surakarta mengenai keluhan, ketidaknyamanan dan kesulitan pada penurunan pasir dapat dilihat pada Tabel 4.7. Berikut merupakan pertanyaan yang digunakan untuk mengidentifikasi keluhan ketidaknyamanan dan kesulitan pada aktivitas penurunan pasir. 1. Ketidaknyamanan seperti apa yang anda rasakan ketika melakukan aktivitas penurunan pasir? 2. Kesulitan apa saja yang anda alami ketika sedang melakukan aktivitas penurunan pasir? 3. Kesulitan apa yang anda rasakan ketika melakukan aktivitas penurunan pasir ? Tabel 4.7. Persentase keluhan mengenai keluhan pada aktivitas penurunan pasir No Keluhan Operator pasir Jumlah Persentase 1 Kelelahan pada bagian tubuh tertentu terutama pada bagian punggung, pergelangan tangan, bahu, betis dan pinggang. 10 100 2 Genggaman alat yang digunakan kurang panjang 10 100 3 Posisi kerja membungkuk sehingga sulit dan cepat lelah 10 100 Selain itu pengisian kuisoner juga dilakukan untuk mengetahui keinginan yang selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam perbaikan. Tabel 4.8. menunjukkan beberapa pernyataan keinginan operator pasir mengenai perbaikan sikap kerja pada aktivitas penurunan pasir. commit to user IV-11 Tabel 4.8. Persentase keinginan operator pasir No. Keinginan Operator pasir Jumlah Persentase 1. Alat pengeruk pasir dengan pegangan yang panjang untuk memudahkan penurunan pasir dan mengurangi kelelahan pada bagian tubuh 10 100 2. Postur kerja yang nyaman sehingga tidak terlalu membungkuk 10 100

4.2.3 Penilaian Postur Kerja Operator Pasir Menggunakan Metode Rapid

Entrie Body Assessment REBA Pada tahap ini akan dilakukan penilaian postur kerja dari tiap-tiap gerakan pada saat bekerja dengan metode REBA Rapid Entire Body Assesment. Berikut ini contoh pengkodean dengan metode REBA pada salah satu fase gerakan menurunkan pasir dengan sekop pendek pada gambar 4.2. Fase gerakan pertama dengan sekop pendek Gambar 4.2 Aktivitas penurunan pasir commit to user IV-12 Hasil kode REBA dari postur kerja tersebut adalah sebagai berikut :

1. Grup A

a. Punggung Trunk

Dari gambar 4.2 dapat diketahui bahwa pergerakan punggung termasuk dalam posisi membungkuk dengan sudut 81 o , Skor REBA untuk pergerakan punggung adalah 4

b. Leher Neck

Dari gambar 4.2 dapat diketahui bahwa pergerakan leher dengan sudut sebesar 34 o terhadap sumbu tubuh Skor REBA untuk pergerakan leher adalah 2

c. Kaki Legs

Dari gambar 4.2 dapat diketahui bahwa berdiri, tetapi lutut menekuk 42 sehingga dikenai skor 1 Skor REBA untuk pergerakan kaki adalah 1+1=2 Penentuan skor untuk grup A dilakukan dengan menggunakan tabel A pada REBA WorkSheet. Langkah – langkah penentuan skor untuk grup A yaitu : Ø Kode REBA adalah : Punggung trunk : 4 Leher neck : 2 Kaki legs : 2 Ø Pada kolom pertama, masukkan kode untuk punggung trunk yaitu 4 kemudian tarik garis ke arah kanan. Ø Pada baris neck, masukkan kode untuk leher yaitu 2 dan dilanjutkan ke baris legs dibawahnya, masukkan kode pergerakan kaki yaitu 2. Selanjutnya tarik garis kebawah sampai bertemu dengan kode untuk punggung trunk. Ø Diketahui skor untuk grup A adalah 6. Berikut ini hasil penentuan skor untuk grup A dengan menggunakan Tabel A. commit to user IV-13 Tabel 4.9 Skor Reba grup A untuk Gambar 4.2 Trunk Legs 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 2 3 4 1 2 3 4 3 3 5 6 2 2 3 4 5 3 4 5 6 4 5 6 7 3 2 4 5 6 4 5 6 7 5 6 7 8 4 3 5 6 7 5 6 7 8 6 7 8 9 5 4 6 7 8 6 7 8 9 7 8 9 9 Table A Neck 1 2 3 Setelah didapatkan nilai dari tabel A kemudian dijumlahkan dengan skor untuk beban load pada saat melakukan aktivitas loading penurunan pasir dengan ketentuan jika beban 5kg, maka penilaian skor beban adalah 0. Pada data aktualnya, buruh pasir melakukan aktivitas penurunan pasir dengan beban sebesar 2,5 kg, sehingga memiliki skor beban 0. Skor total A setelah ditambah beban adalah : Nilai tabel A = 6 Berat beban = 0 Total skor A = 6 + 0 = 6

2. Grup B a.

Lengan atas upper arm Dari gambar 4.2 dapat diketahui bahwa sudut pergerakan lengan atas kedepan sebesar 63 terhadap sumbu tubuh. Skor REBA untuk pergerakan lengan atas adalah 3.

b. Lengan bawah lower arm