77
dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel.
Dimana kriterianya, yaitu:
c. H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
d. H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Tabel 4.10
Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
6.604 2
3.302 3.910
.031
a
Residual 24.491
29 .845
Total 31.095
31 a. Predictors: Constant, Ln roi, Ln dpr
b. Dependent Variable: Ln harga saham
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Berdasarkan hasil SPSS diperoleh nilai sig 0.031 lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat dinyatakan H
ditolak H
a
diterima, artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu dividend payout ratio dan return on investment
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu harga saham. Maka hasil pengujian menurut tabel adalah sebagai berikut:
n = jumlah sampel = 32 k = jumlah seluruh variabel = 3
df
1
= derajat pembilang = k-1 = 2 df
2
= derajat penyebut = n-k = 29 Pada tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh F
tabel
2,48 = 3,33
Universitas Sumatera Utara
78
F
hitung
F
tabel =
3.910 3,33 H
a
diterima. Artinya ada pengaruh signifikan dan positif secara serempak variabel dividend payout ratio dan return on
investment terhadap harga saham.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas
secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
H : b
i
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
a
: b
i
≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dengan menggunakan tingkat sign ifikan α 5, jika nilai sig. 0,05 H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. 0,05 H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t
hitung
juga dapat dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1. H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2. H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
79
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Hipotesis secara Parsial
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.516
1.196 7.955
.000 Ln dpr
.206 .193
.184 1.068
.295 Ln roi
.977 .351
.479 2.783
.009 a. Dependent Variable: Ln harga saham
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Pada Tabel 4.11 diatas dapat dilihat hasil uji signifikansi parsial masing- masing variabel sebagai berikut:
1. Variabel Dividend Payout Ratio Berdasarkan tabel 4.11
diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial antara dividend payout ratio terhadap harga saham
property dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 – 2012, karena nilai t
hitung
t
tabel
1,068 2,045. 2. Variabel Return on Investment
Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa variabel return on investment
berpengaruh secara positif dan signifikan secara parsial terhadap harga saham, karena t
hitung
t
tabel
yaitu 2,783 2,045 t
tabel
diperoleh dari table t pada tingkat signifikansi 5 dimana n=32, k=3. Hasil penelitian menemukan bahwa return on
investment berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap harga saham properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 – 2012.
3. Koefisien Determinasi Uji Goodeness of Fit
Universitas Sumatera Utara
80
Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variable terikat dependent variable yang
dipengaruhi oleh variasi variabel bebas independent variable. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai
koefisien determinasi multiple R
2
koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan semakin mendekati nol,
maka variabel independen secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel dependen.
Adjusted R Square ini digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor- faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi dan koefisien
determinasi. Tipe hubungan antara variabel dapat dilihat berikut ini:
Tabel 4.12 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber:Situmorang 2012
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 4.13 Nilai Koefisien Determinasi R-Square
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.461
a
.212 .158
.91897 a. Predictors: Constant, Ln roi, Ln dpr
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai R sebesar 0,461 atau 46,1 yang berarti bahwa hubungan antara harga saham dengan variabel bebas
nya tingkat dividend payout ratio dan return on investment adalah cukup erat. Pada Tabel 4.13 telah ditunjukkan nilai R Square dalam penelitian ini yaitu
sebesar 0,212 yang berarti 21,2 variasi dari harga saham dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu dividend payout ratio dan return on investment. Sedangkan
sisanya 78,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Standard Error of Estimated artinya mengukur variabel dari nilai yang
diprediksi. Standard Error of Estimated disebut juga standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 0.91897. Semakin kecil standar
deviasi berarti model semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
82
4.3 Pembahasan a.