43
2. Perusahaan Properti dan Real Estate yang melakukan pembayaran dividen dan
menyediakan laporan keuangan selama periode tahun 2009 – 2012. 3.
Perusahaan Properti dan Real Estate yang mempublikasikan harga saham selama periode tahun 2009 – 2012.
Tabel 3.3 Sampel Penelitian
No Kode Emiten
Nama Perusahaan Terdaftar
1 ASRI
Alam Sutera Reality Tbk 18 Desember 2007
2 CTRP
Ciputra Property Tbk 7 November 2007
3 GPRA
Perdana Gapura Prima Tbk 10 Oktober 2007
4 JRPT
Jaya Real Property 29 Juni 1994
5 GMTD
Gowa Makassar Tourism Development Tbk 11 Desember 2000
6 PUDP
Pudjiati Prestige Tbk 18 November 1994
7 SMRA
Summarecon Agung Tbk 7 Mei 1990
8 PLIN
Plaza Indonesia Realty Tbk 15 Juni 1992
3.6 Jenis Data
Menurut sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah “data yang telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data” Kuncoro, 2009:148. Data sekunder yang digunakan dalam penelitianini adalah data
sekunder kuantitatif berupa laporan keuangan yang berasal dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang relevan dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan melalui Bursa
Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
44
3.8 Teknik Analisis Data
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik sebagai berikut:
3.8.1 Metode Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah kegiatan mengumpulkan dan mengelompokkan data mentah untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif
Kuncoro, 2009:192.
3.8.2 Metode Analisis Statistik
Penelitian ini menggunakan analisis statistik yaitu analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dividend payout ratio dan return
on investment terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Adapun persamaan regresi yang digunakan, yaitu:
Y
i,t
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y
i,t
= Harga saham perusahaan i pada tahun t a
= Konstanta X
1
= Dividend payout Ratio DPR X
2
= Return on Investment ROI b
1
= Koefisien regresi variabel X
1
b
2
= Koefisien regresi variabel X
2
e = Standard error
Universitas Sumatera Utara
45
3.9 Pengujian Hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, suatu perhitungan statistik disebut signifikan
secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana
�
�
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana
�
�
diterima. Model pengujian yang dilakukan adalah uji F dan uji t.
1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: a.
H :b
1
= �
2
=0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari dividend payout Ratio DPR dan return on investment ROI terhadap
harga saham. b.
H
a
: minimal satu �
�
≠0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari Dividend Payout Ratio DPR dan return on investment ROI
terhadap harga saham. D
engan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F 0,05
maka H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat
Universitas Sumatera Utara
46
dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel.
Dimana kriterianya, yaitu:
a. H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 b.
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2.Uji Signifikansi Parsial uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah:
a. Dividend Payout Ratio DPR
H :
b
1
= 0, artinya Dividend Payout Ratio DPR tidak berpengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa
Efek Indonesia. H
: b
1
≠0,artinya Dividend Payout Ratio DPR berpengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek
Indonesia.
b. Return on Investment ROI
H :
b
2
= 0, artinya return on investment ROI tidak berpengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa
Efek Indonesia. H
: b
2
≠0,artinya return on investment ROI berpengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
47
Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap
variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t 0,05 H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t
hitung
juga dapat dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1.
H diterima jika- t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2.
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
dan t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variabel terikat dependent variable yang dipengaruhi oleh variasi
variabel bebas independent variable. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple
R
2
koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan semakin mendekati nol, maka variabel
independen secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel dependen. Adjusted R Square ini digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor-
faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat
3.10 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar mendapatkan perkiraan yang efisien dan tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun syarat
Universitas Sumatera Utara
48
Asumsi Klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas data populasi. Hasil uji normalitas yang baik adalah bentuk distribusi normal atau
mendekati normal. Jika data berdistribusi normal, titik-titik plotnya harus berada pada suatu garis lurus Rochaety et.al, 2009:104.
Uji ini juga dilakukan dengan beberapa pendekatan, antara lain:
a. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov
Alat uji ini digunakan untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal. Hipotesisnya sebagai berikut:
H = data residual berdistribusi normal
H
a
= data residual tidak berdistribusi normal Dengan menggunakan tingkat signifikan
� 5. Jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α, maka H
diterima artinya data residual berdistribusi normal. Sebaliknya
jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α, maka H
a
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal.
b. Pendekatan Histogram
Untuk menguji normalitas data dapat dilihat dengan kurva normal. Kurva normal yaitu kurva yang memiliki ciri-ciri khusus, salah satu diantaranya adalah
mean, modus, dan median pada tempat yang sama. Ukuran kemiringan puncak
Universitas Sumatera Utara
49
kurva ke kiri atau ke kanan dikenal dengan nama “kemiringan kurva” atau “kemencengan kurva” skewness. Kemencengan suatu kurva distribusi data dapat
bertanda positif arah kanan dan bertanda negatif arah kiri.
c. Pendekatan Grafik