Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Keterampilan Sosial
Libert Lewinsohn 1973, dalam Cartledge Milburn, 2001 menyebutkan keterampilan sosial sebagai kemampuan kompleks untuk
melakukan perilaku yang mendapat penguatan positif dan tidak melakukan perilaku yang mendapat penguatan negatif. Hal ini menyiratkan bahwa
keterampilan sosial adalah kemampuan individu untuk berperilaku positif terhadap lingkungan sosialnya. Selain itu, Combs Slaby 1977, dalam Cartledge
Milburn, 2001 mengemukakan keterampilan sosial sebagai kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain pada konteks sosial dalam cara-cara spesifik yang
secara sosial diterima atau bernilai dan dalam waktu yang sama memiliki keuntungan untuk pribadi dan orang lain. Hal ini mengandung arti bahwa
keterampilan sosial adalah kemampuan individu untuk berinteraksi sesuai dengan konteks lingkungan yang di dalamnya dia berada.
Selanjutnya, Hersen Bellack 1977, dalam Cartledge Milburn, 2001 menjelaskan keterampilan sosial mempunyai makna sebagai kemampuan individu
dalam mengungkapkan perasaan baik positif maupun negatif dalam hubungannya dengan orang lain yang mencakup respon verbal dan non verbal. Pengertian ini
menyiratkan bahwa keterampilan sosial melibatkan aspek-aspek verbal kata-kata dan aspek-aspek non-verbal gestur, mimika, dan lainnya dari individu terhadap
respons sosial yang diterimanya. Menurut Mclntyre 2005, social skills are those communication, problem
solving, decision making, self management, and peer relations abilities that allow
Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
one to initiate and maintain positive social relationship with others. Pengertian di atas mengandung arti keterampilan sosial adalah sebuah proses komunikasi,
penyelesaian masalah, pembuatan keputusan, manajemen diri dan kemampuan berhubungan dengan orang lain yang mengijinkan seseorang untuk memulai dan
mempertahankan hubungan sosial yang positif dengan orang lain.Keterampilan sosial merupakan bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang ditampilkan oleh
individu ketika berinteraksi dengan orang lain. Menurut Cartledge dan Millbern 2001 : 15, keterampilan sosial
mempunyai empat sub bagian, yaitu: 1 environmental behavior perilaku terhadap lingkungan yang terdiri atas peduli terhadap lingkungan, emergensi, dan
gerakan cinta lingkungan; 2 interpersonal behavior perilaku interpersonal yang terdiri atas penerimaan pengaruh orang lain, berhadapan dan mengatasi
konflik, memperoleh perhatian, salam dengan orang lain, membantu orang lain, membuat percakapan, kerjasama, sikap positif terhadap orang lain, bergaul secara
informal, dan menjaga milik orang lain; 3 self-related behavior perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri yang terdiri atas kemampuan menerima
konsekuensi, berperilaku etis, menyatakan perasaan, sikap positif, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain; dan 4 task-related behavior perilaku
yang berhubungan dengan tugas yang terdiri atas kemampuan mengerjakan suatu pekerjaan, menampilkan perilaku, partisipasi, mengikuti aturan, kewirausahaan,
dan kualitas pekerjaan.
Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pengertian di atas maka keterampilan sosial dalam penelitian ini adalah kemampuan suatu individu dalam membuat dan mengimplementasikan
serangkaian pilihan serta sikap sosial yang sesuai dengan lingkungan hidupnya, baik terhadap lingkungan pendidikan, antar pribadi, pribadi dan tugas-tugas
akademis , dan pribadi dengan lingkungan masyarakat dengan tujuan agar dapat diterima secara positif oleh lingkungan tersebut. Empat sub aspek yang menjadi
indikator dalam penelitian ini adalah Environmental behavior perilaku terhadap lingkungan, Interpersonal behavior perilaku interpersonal, Self-related
behavior perilaku pribadi, Task-related behavior perilaku yang berhubungan dengan tugas.
b. Bimbingan Pribadi-Sosial