Lokasi Penelitian Tahapan Penelitian

Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau situasi sosial. Melalui penelitian ini diharapkan dapat terkumpul sejumlah data yang dapat menjawab pertanyaan penelitian. Data tersebut kemudian dibahas dan dianalisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang dapat dijadikan pedoman bagi orang tua maupun pengajar Homeschooling untuk mengembangkan keterampilan sosial peserta didik.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Homeschooling Berkemas yang beralamatkan di Jl.Taman Margasatwa No.12 Ragunan Jakarta Selatan 12560. Homeschooling Berkemas Berbasis keluarga dan masyarakat awalnya adalah sebuah komunitas homeschooling yang didirikan oleh Yayah Komariah, S.Pd yang pada saat ini menjadi kepala homeschooling berkemas. Komunitas berkemas didirikan pada tanggal 19 April 2004 yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi keluarga untuk melakukan pendidikan dan pengajaran bagi seluruh anggota keluarga. Anggota komunitas ini bervariasi mulai dari level pra sekolah sampai dengan SMA. Di komunitas berkemas semua kegiatan akademik merupakan tanggung jawab orang tua sehingga para anggotanya tidak diwajibkan hadir secara berkala ke sekretariat berkemas. Salah satu layanan yang diberikan adalah memfasilitasi ujian kesetaraan bagi semua anggotanya. Atas masukan dari berbagai pihak dan semakin bertambahnya peserta didik yang ingin belajar, maka komunitas berkemas menjadi Rumah Belajar Berkemas atau homeshooling berkemas. Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tahapan Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan :

1. Tahap pra lapangan

Pada tahap pra lapangan yang dilakukan adalah menyusun rencana penelitian dan menyusun proposal penelitian. Langkah selanjutnya yaitu menetapkan lokasi penelitian, dan lembaga yang dipilih dalam penelitian ini adalah lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta. Kemudian peneliti mempersiapkan diri untuk melakukan penelitian lebih lanjut, secara intensif dan mendalam dengan mempersiapkan perangkat penelitian seperti surat ijin penelitian, pedoman wawancara, catatan observasi, kamera serta menyusun jadwal observasi dan wawancara. Langkah selanjutnya adalah menentukan pedoman penelitian. Semua kegiatan penelitian dilakukan sendiri. Hai ini berdasarkan pertimbangan bahwa peneliti sebagai istrumen utama harus mampu memahami interaksi antar manusia dengan memahami kata-kata, membaca ekspresi wajah, menyelami perasaan dan nilai yang terkandung dalam ucapan dan perbuatan subyek yang diteliti.

2. Tahap lapangan

Tahap lapangan merupakan kegiatan utama dalam penelitian ini dimana peneliti memfokuskan diri pada pelaksanaan observasi dengan mengamati seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Homeschooling Berkemas. Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah melakukan adaptasi dan menjalin Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keakraban dengan semua staf dan pengajar Homeschooling Berkemas serta peserta didik Homeschooling Berkemas yang dapat memberikan data-data dan informasi yang seluas-luasnya kepada peneliti. Proses pengumpulan data disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data tentang pengetahuan orang tua tentang alat mainan anak dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan membuat catatan-catatan yang menunjukan pengetahuan orang tua. Langkah kedua yang dilakukan dalam tahap lapangan ini adalah melaksanakan studi kasus, yaitu dengan melaksanakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Observasi yang dilakukan adalah observasi terhadap model pembelajaran yang diterapkan oleh Homeschooling Berkemas, observasi terhadap interaksi sosial peserta didik Homeschooling Berkemas. Adapun wawancara akan dilaksanakan dengan mewawancarai tenaga pendidik, orangtua peserta didik dan peserta didik Homeschooling Berkemas. Sedangkan studi dokumentasi akan melihat data-data yang terkait dengan pembelajaran, data diri peserta didik, data kelembagaan, serta data lain yang mendukung.

3. Tahap analisis data

Tahap analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu pengurangan reduction, penggambaran display, dan verifikasi verification. Dalam tahap reduksi data, peneliti merangkum, memilih hal-hal pokok, dan data difokuskan pada hal-hal yang penting, diberi susunan yang lebih sistematis agar. Data yang direduksi memberikan gambaran yang tajam tentang hasil pengamatan, serta mempermudah penelitian mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penggambaran data merupakan tahapan untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu data penelitian. Verifikasi data merupakan upaya memberi makna data yang dikumpulkan. Untuk itu peneliti mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul dan lain sebagainya. Tahapan ini juga diperlukan untuk menguji kebenaran terhadap kesimpulan yang akan diambil. Verifikasi dilakukan selama pelaksanaan penelitian dan selama proses analisis data.

4. Tahap penyusunan laporan.

Penyusunan laporan merupakan tahap terakhir dalam proses pelaksanaan penelitian. Laporan ini disusun dalam bentuk tesis yang selanjutnya akan dipertanggungjawabkan pada sidang didepan dewan penguji.

D. Instrumen Penelitian