8
Program bimbingan dan konseling yang baik adalah program yang terdiri dari empat komponen, yaitu 1 Layanan Dasar Bimbingan, 2 Layanan
Responsif, 3 Sistem Perencanaan Individual, dan 4 Layanan Dukungan Sistem
E. Manajemen Pendidikan
Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi
dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan planning,
mengorganisasi organizing,
memimpin leading,
dan mengendalikan controlling.
F. Implikasi Program Bimbingan dan Konseling Islami Pada Manajemen
Pendidikan
Bimbingan konseling dapat dikatakan berjalan dengan baik, jika proses pendidikan berlangsung secara menarik dan menantang, sehingga siswa dapat
belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan
dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal,
diharapkan akan tercapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang Toha, 2008:1. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas tersebut, diperlukan
manajemen pendidikan yang dapat memobilisasi segala sumber daya pendidikan. Manajemen pendidikan itu terkait dengan manajemen siswa yang
isinya merupakan manajemen pembelajaran dan pelaksanaannya Toha, 2008:1. Layanan Bimbingan dan Konseling Islami merupakan salah satu aspek dari
program pendidikan yang berfungsi mengarahkan peserta didik untuk meyesuaiakan diri dengan lingkungan yang dihadapi saat ini serta dapat
merencanakan masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan sosialnya Sukmadinata, 2007 : 7.
9
Penerapan program Bimbingan dan Konseling Islami mempunyai berbagai implikasi pada manajemen pendidikan di Madrasah yang mencakup: Kebijakan
madrasah, peran Kepala Madrasah, Profesionalitas guru kelas dan guru bidang studi, pendayagunaan lingkungan dan sumber daya masyarakat, dan kesiapan
siswa dalam belajar.
G. Kerangka Pemikiran
Program Bimbingan dan konseling Islami untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak-anak adalah sebuah program Bimbingan dan Konseling Islami
yang dirancang sedemikian baik untuk meningkatkan emosi anak dalam rangka memberikan
rangsangan kepada
siswa-siswi untuk
mencapai tugas
perkembangan secara optimal. Adapun tujuan dari implementasi program Bimbingan dan Konseling
Islami untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengenali berbagai bentuk emosi yang ada pada individu
2. Mengungkapkan dan mengelola emosi yang terungkap melalui
keselarasan antara emosi diri dan lingkungannya. 3.
Bersikap produktif dan efektif dalam menyelesaikan permaasalahan emosi
4. Memiliki sensitifitas terhadap emosi orang lain
5. Diterima dan disukai oleh teman dan lingkungan
Keberadaan bimbingan dan konseling Islami di Madrasah Ibtidaiyah dapat membantu siswa dalam meningkatkan aspek intelektual kognitif, emosi
afektif, dan spiritual religi siswa. Bimbingan dan konseling Islami hadir sabagai upaya pemberian bantuan kepada siswa agar dapat mnegembangkan diri secara
optimal, memahami potensi diri dan lingkungan sehingga siswa dapat memiliki kompetensi khususnya kompetensi kecerdasan emosional yang diharapkan dan
berguna untuk mencapai kesuksesan hidup.