Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
4.2.2. Data Skor Post Test
Mengenai data hasil post test yang dijaring menggunakan soal sebanyak 20 butir pilihan ganda. Sedangkan nilai setiap item tes yang benar adalah 5, sehingga
nilai hasil tes menyebar dari yang terendah yaitu 5, dan yang tertinggi yaitu 100. Tingkat kesulitan setiap butir soal post test juga sesuai dengan tingkat kesulitan
pada soal pre test.
1. Data Skor Post Test Kelompok Kontrol
Jumlah siswa yang menjadi responden kelompok kontrol sama dengan jumlah siswa pada saat melaksanakan pre test yaitu sebanyak 32 siswa. Dari 20
soal pilihan ganda yang diberikan, diketahui skor terendah adalah 45, dan skor tertinggi adalah 100. Dengan skor rata-rata kelompok kontrol adalah 71,88
.
Perolehan skor postest tes selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6
Perolehan skor mentah post tes kelompok kontrol
Rentang Skor Interpretasi
Jumlah Responden
0 - 20 Sangat Kurang
Tidak Ada 25 - 40
Kurang Tidak Ada
45 - 60 Cukup
8 65 - 80
Baik 18
85 - 100 Sangat Baik
6
Karena hasil post tes akan diperbandingkan dengan hasil pre test, maka untuk memudahkan penghitungan statistik selanjutnya, skor yang didapat dari
post tes ini harus diolah dahulu melalui distribusi frekuensi, sehingga dapat diinterpretasikan hasilnya. Tabel ditribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel 4.7.
Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Tabel 4.7 Distribusi frekuensi skor post test kelompok kontrol
Nilai Interpretasi
Frekuensi Persentase
81 – 100
Baik Sekali
2 6
61 – 80
Baik
10 31
41 – 60
Cukup
9 28
21 – 40
Kurang
8 25
– 20 Kurang Sekali
3 9
Jumlah 32
100
2. Data Skor Post Test Kelompok Eksperimen
Jumlah siswa yang menjadi responden kelompok eksperimen sama dengan jumlah siswa pada saat melaksanakan pre test yaitu sebanyak 33 siswa. Dari 20
soal pilihan ganda yang diberikan, diketahui skor terendah adalah 55, dan skor tertinggi adalah 100. Dengan skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 80,91
.
Perolehan skor pos tes selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8
Perolehan skor mentah post tes kelompok eksperimen
Rentang Skor Interpretasi
Jumlah Responden
0 - 20 Sangat Kurang
Tidak Ada 25 - 40
Kurang Tidak Ada
45 - 60 Cukup
5 65 - 80
Baik 12
85 - 100 Sangat Baik
16
Karena hasil post tes akan diperbandingkan dengan hasil pre test, maka untuk memudahkan penghitungan statistiknya, skor yang didapat dari post tes ini
harus diolah terlebih dahulu melalui distribusi frekuensi, sehingga dapat diinterpretasikan hasilnya. Tabel ditribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel 4.9.
Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi skor post test kelompok eksperimen
Nilai Interpretasi
Frekuensi Persentase
81 – 100
Baik Sekali
6 18
61 – 80
Baik
6 18
41 – 60
Cukup
12 36
21 – 40
Kurang
6 18
– 20 Kurang Sekali
3 9
Jumlah 33
100
4.2.3. Perbandingan Data Pre Test dan Data Post Test