Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
1. Skor Pre Test Kelompok Kontrol
Jumlah responden pada kelompok kontrol di kelas XB2 sebanyak 32 siswa. Dari 20 soal pilihan ganda yang diberikan, diketahui skor terendah adalah
10, dan skor tertinggi adalah 55. Dengan skor rata-rata pada kelompok kontrol adalah 27,19
.
Perolehan skor pre tes selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Perolehan skor mentah pre tes kelompok kontrol
Rentang Skor Interpretasi
Jumlah Responden
0 - 20 Sangat Kurang
13 25 - 40
Kurang 15
45 - 60 Cukup
4 65 - 80
Baik Tidak Ada
85 - 100 Sangat Baik
Tidak Ada
Karena hasil pre tes akan diperbandingkan dengan hasil post test, maka untuk memudahkan penghitungan statistiknya, skor mentah yang didapat dari pre
tes kemudian diolah melalui distribusi frekuensi, sehingga dapat diinterpretasikan hasilnya. Tabel ditribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi skor pre test kelompok kontrol
Nilai Interpretasi
Frekuensi Persentase 81
– 100 Baik Sekali
1 3
61 – 80
Baik
7 22
41 – 60
Cukup
8 25
21 – 40
Kurang
11 34
– 20 Kurang Sekali
5 16
Jumlah 32
100
Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
2. Skor Pre Test Kelompok Eksperimen
Jumlah responden pada kelompok eksperimen di kelas XB3 sebanyak 33 siswa. Dari 20 soal pilihan ganda yang diberikan, diketahui skor terendah adalah
15, dan skor tertinggi adalah 50. Dengan skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 28,33
.
Perolehan skor pre tes selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Perolehan skor mentah pre tes kelompok eksperimen
Rentang Skor Interpretasi
Jumlah Responden
0 - 20 Sangat Kurang
11 25 - 40
Kurang 18
45 - 60 Cukup
4 65 - 80
Baik Tidak Ada
85 - 100 Sangat Baik
Tidak Ada
Karena hasil pre tes akan diperbandingkan dengan hasil post test, maka untuk memudahkan penghitungan statistiknya, skor mentah yang didapat dari pre
tes kemudian diolah melalui distribusi frekuensi, sehingga dapat diinterpretasikan hasilnya. Tabel ditribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi skor pre test kelompok eksperimen
Nilai Interpretasi
Frekuensi Persentase 81
– 100 Baik Sekali
4 12
61 – 80
Baik
3 9
41 – 60
Cukup
9 27
21 – 40
Kurang
10 30
– 20 Kurang Sekali
7 21
Jumlah 33
100
Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
4.2.2. Data Skor Post Test