Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
4.2.5. Uji Peningkatan Gain
Secara keseluruhan, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Gain
dari kedua kelompok tersebut. Nilai rata-rata Gain kelompok kontrol dari jumlah responden 32 siswa adalah 44,69 dengan indeks gain sebesar 0,61, yang artinya
berada pada interpretasi sedang Hake 1998. Sedangkan nilai rata-rata kelompok eksperimen dengan jumlah responden 33 siswa adalah 52,58 dengan indeks gain
sebesar 0.73 dengan interpretasi tinggi Hake 1998. Dari hasil ini, dapat diketahui bahwa besarnya nilai rata-rata Gain kelompok eksperimen lebih besar daripada
kelompok kontrol, hal ini menunjukan bahwa pendekatan belajar dengan metode dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar yang
lebih baik daripada kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah. Perbandingan nilai pre test, post test dan rata-rata Gain pada kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.18 di bawah ini. Tabel 4.18
Perbandingan Rata-rata Gain kelompok kontrol dan eksperimen
Kelompok Rata-rata
Pre test Rata-rata
Post test Rata-rata
Gain Indeks
Gain Interpretasi
Kontrol 27,19
71,88 44,69
0.61 Sedang
Eksperimen 28,33
80,91 52,58
0.73 Tinggi
4.2.6. Uji Hipotesis
Uji hipotesis Uji T diperlukan sebagai jawaban dari anggapan dasar pada penelitian ini. Data untuk uji T diperbandingkan antara nilai rata-rata kelompok
kontrol yaitu 44,69 dengan nilai rata-rata kelompok eksperimen yaitu 52,58. Untuk data nilai kelompok kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada lampiran.
Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Hipotesis untuk uji T pada perbandingan kedua kelompok tersebut adalah: H
: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang siginifikan pada siswa yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media audio visual.
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada siswa yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media audio visual.
T = M1-M2
√SD1²n1 +SD2²n2 T Hitung = 1.42
T Tabel = 1.67 DK= n1-1+n2-1 = 63
TK= 95=
α
= 5 T Hitung = 1.42 t tabel = 1.67, maka Ho = diterima.
Dari hasil perhitungan Uji Hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan perbandingan pada kelompok kontrol yang menggunakan metode
ceramah, maka tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada siswa kelompok eksperimen yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media
audio visual. Hal ini dapat ditunjukan dengan perbedaan rata-rata nilai kelas eksperimen dan rata-rata nilai kelompok kontrol. Untuk nilai rata-rata kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini.
Tabel 4.19 Perbedaan rata-rata nilai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
No. Kelas
f M
SD
1 Eksperiment
33 55.00
12.16 2
kontrol 32
50.40 12.45
Dede Heriadi, 2012 Penerapan Metode Belajar Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan Di
Smk Negeri 1 Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
4.3. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh data nilai rata-rata pre test kelompok kontrol 27,19 dengan kelompok eksperimen 28,33 tidak jauh
berbeda. Hal ini karena tingkat pemahaman siswa masih dalam tahap yang sama, yaitu belum diberikan perlakuan terhadap keduanya. Nilai pre test ini dijadikan
sebagai tolak ukur penilaian dengan membandingkannya dengan nilai post test. Sedangkan perbedaan terjadi pada nilai rata-rata post test kedua kelompok. Yaitu
nilai rata-rata post test kelompok eksperimen yang mencapai 80,91, sementara kelompok kontrol hanya mencapai nilai rata-rata 71,88. Hal ini terjadi karena
adanya perlakuan yang berbeda antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Maka, setelah didapat rata-rata test kedua kelompok, lalu dilakukan
analisis dengan uji Gain untuk melihat perbedaan peningkatan nilai rata-rata kedua kelompok tersebut. Dan dari analisis data tersebut, didapat hasil bahwa
nilai rata-rata gain kelompok kontol adalah 44.69 dengan indeks gain sebesar 0,61 yang artinya berada pada interpretasi sedang. Nilai rata-rata gain kelompok
eksperimen adalah 52.58 dengan indeks gain sebesar 0,73, menunjukan bahwa nilai indeks gain tersebut berada pada interpretasi tinggi. Dilihat dari hasil nilai
rata-rata gain kedua kelompok, maka nilai rata-rata gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata gain kelompok kontrol.
Adapun perbandingan rata-rata nilai Gain kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dapat digambarkan melalui grafik 4.1 berikut ini.