a. Dapat dijadikan sebagai sebuah bentuk sumbangsih pada ilmu pengetahuan
dan khusunya dalam pembelajaran matematika serta lebih mendukung teori-teori yang telah ada sehubungan dengan masalah yang diteliti.
b. Hasil penelitian ini memberi wawasan yang lebih komprehensif mengenai
penggunaan model penemuan terbimbing, karena dengan penggunaan model penemuan terbimbing ini dapat meningkatkan kemampuan
pemahaman dan penalaran matematik siswa. 2.
Manfaat Praktis: a.
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika, terutama di SMP 4 Kota Ternate.
b. Sebagai acuan bagi guru dalam memilih metode pembelajaran matematika
yang relevan dan efektif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka hipotesisnya adalah:
1. Peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa.
2. Peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa.
F. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas
yaitu pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan variabel terikatnya yaitu kemampuan pemahaman dan penalaran matematik siswa SMP.
G. Definisi Operasional
Untuk memperoleh kesamaan presepsi tentang istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang digunakan, yakni:
1. Metode penemuan terbimbing adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dengan petunjuk dan bimbingan guru sehingga siswa akan bekerja lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pembelajaran
yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep- konsep dan prinsip-prinsip melalui proses megamati, menggolongkan,
membuat dugaan, mengukur menjelaskan, menarik kesimpulan untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.
2. Kemampuan pemahaman matematik adalah penyerapan arti dari suta materi
pelajaran yang telah dipelajari. a.
Pemahaman Instrumental adalah kemampuan penguasaan konsep yang masih saling terpisah antara satu konsep dengan konsep yang lain dan
kemampuan menerapkan konsep dalam perhitungan sederhana, atau mengerjakan sesuatu secara algoritma.
b. Pemahaman relasional adalah kemampuan mengaitkan beberapa konsep
yang saling berhubungan.
3. Penalaran Matematik adalah proses berpikir yang dilakukan dengan cara untuk
menarik kesimpulan. Penalaran matematik terdiri atas:
a. Penalaran logis adalah kemampuan memberikan alasan argumentasi
logis yang diperlukan untuk menyelesaikan soal berdasarkan aturan
inferensi.
b. Penalaran analogi adalah penarikan kesimpulan berdasarkan keserupaan
sifat.
3
3
BAB III METODE PENELITIAN