C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa setelah
menggunakan model
pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw
dalam pembelajaran IPS dikelas V Sekolah Dasar.
2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar.
3. Memperoleh informasi tentang peningkatan hasil belajar siswa setelah
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPS di kelas
V Sekolah Dasar. 4.
Untuk mengetahui proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan pemahaman konsep
dan berpikir kritis siswa.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan IPS dan kepentingan praktis.
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam memperkaya khasanah kajian dan pengembangan IPS, terutama dalam pembelajaran IPS
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang merupakan
salah satu alternative metode pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman
konsep dan berpikir kritis siswa. 2.
Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan berguna:
a. Bagi pengambil kebijakan pendidikan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai
rekomendasi dalam pengembangan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang salah satu altenatif model
pembelajaran khususnya pembelajaran IPS.
b. Bagi guru sebagai masukan dan umpan balik bagaimana merencanakan
pembelajaran IPS.
c. Untuk mengetahui bagaimana siswa memahami konsep-konsep IPS secara
utuh dan benar untuk meningkatkan hasil belajarnya, serta mengetahui
peningkatan keterampilan berpikir kritisnya.
d. Bagi siswa memberikan pengalaman dan kemudahan dalam mengikuti
pembelajaran, langkah awal untuk mengembangkan kemampuan bertanya, mengeluarkan pendapat, dan menjawab pertanyaan dengan dilandasi
argumentasi yang tepat.
E
. Definisi Operasional
Sebelum kepada definisi operasional terlebih dahulu peneliti menguraikan
definisi konseptual menurut para ahli:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah model pembelajaran
kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif
dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang
lain Arends, 1997. 2.
Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian
seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan kedalam bentuk yang lebih dipahami, mampu memberikan interpretasi dan mampu
mengaplikasikannya Bloom, 1979. 3.
Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan memberikan alasan,
berpikir secara reflektif dan fokus untuk memutuskan apa yang akan dilakukan atau apa yang diyakini Ennis, 2000.
Berdasarkan definisi konseptual di atas maka peneliti menguraikan definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kelompok untuk
berkerjasama menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal.
2.
Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap dan menjabarkan materi pelajaran kedalam bentuk lain berdasarkan sifat-sifat khas yang diberikan
pada sejumlah objek, proses, fenomena sehingga dapat dikelompokan berdasarkan sifat khas yang dimiliki atau membuat hubungan-hubungan
berdasarkan atribut-atribut yang sama dari objek tertentu yang sedang dipelajari.
3.
Keterampilan berpikir kritis adalah kegiatan untuk memberikan penjelasan
sederhana, untuk memutuskan segala sesuatu yang diyakini berdasarkan pada
hasil pengamatan dan pertimbangan dengan akal yang sehat.
4.
F. Asumsi Dan Hipotesis