Personal Hygiene Analisis Univariat

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kondisi Sanitasi Jamban di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014 Tingkat Kondisi Sanitasi Jamban Jumlah Memenuhi Syarat Kesehatan 12 29,3 Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan 29 70,7 Jumlah 41 100 Dari Tabel di atas diketahui bahwa distribusi responden menurut tingkat kondisi jamban Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat sebagian besar tidak memenuhi syarat kesehatan 70,7 hal ini disebabkan responden dengan pendidikan SD, pekerjaan umumnya petani dan pengetahuan yang kurang baik sehingga responden tidak mengetahui tentang kondisi sanitasi jamban yang memenuhi syarat untuk diaplikasikan oleh responden.

4.2.8. Personal Hygiene

Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Personal Hygiene di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014 No Item Pernyataan Selalu Kadang- Kadang Tidak n n n 1 Mencuci tangan memakai sabun 15 17,2 21 24,1 51 58,6 2 Mencuci tangan memkai sabun setelah BAB 9 10,3 27 31,0 51 58,6 3 Mencuci bahan makanan sebelum diolahmasak 78 89,7 9 10,3 0,0 4 Mandi minimal 2 kali sehari 20 23,0 31 35,6 36 41,4 5 Mencuci rambut sekurang- kurangnya 2 kali seminggu 17 19,5 57 65,5 13 14,9 6 Mencuci tangan sebelum 71 81,6 12 13,8 4 4,6 Universitas Sumatera Utara makan 7 Menggosok gigi secara teratur setelah makan 9 10,3 27 31,0 51 58,6 8 Membersihkan lingkungan 13 14,9 57 65,5 17 19,5 9 Memotong kuku secara teratur 11 12,6 45 51,7 31 35,6 10 Menggunakan sandal atau sejenisnya saat kegiatan diluar rumah 11 12,6 45 51,7 31 35,6 Dari Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa Personal Hygiene di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat berdasarkan pertanyaan Untuk Mencuci tangan memakai sabun yang lebih banyak yaitu 51 orang 58,6 menjawab tidak, Mencuci tangan memakai sabun setelah BAB yang lebih banyak yaitu 51 orang 58,6 menjawab tidak, Mencuci bahan makanan sebelum diolahmasak yang umumnya yaitu 78 orang 89,7 menjawab selalu, Mandi minimal 2 kali sehari tidak banyak yaitu 36 orang 41,4 menjawab tidak, Mencuci rambut sekurang- kurangnya 2 kali seminggu sebagian besar yaitu 57 orang 65,5 menjawab kadang-kadang, Mencuci tangan sebelum makan umumnya yaitu 71 81,6 menjawab selalu, Menggosok gigi secara teratur setelah makan lebih banyak yaitu 51 orang 58,6 menjawab tidak, Membersihkan lingkungan sebagian besar yaitu 57 orang 65,5 menjawab kadang-kadang, Memotong kuku secara teratur lebih banyak yaitu 45 orang 51,7 menjawab kadang-kadang, Menggunakan sandal atau sejenisnya saat kegiatan diluar rumah yang lebih banyak yaitu 45 orang 51,7 menjawab kadang-kadang. Universitas Sumatera Utara Penilaian terhadap personal hygiene responden di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat dilakukan berdasarkan perhitungan total skor personal hygiene responden. Tingkat personal hygiene selanjutnya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu pengetahuan baik, dan buruk. Tingkat personal hygiene responden Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Personal Hygiene di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014 Personal Hygiene Jumlah Baik 9 10,3 Buruk 78 89,7 Jumlah 87 100 Berdasarkan Tabel 4.12. di atas diperoleh bahwa distribusi responden menurut personal hygiene di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat umumnya personal hygiene buruk 89,7 hal ini disebabkan dengan pendidikan responden umumnya tamatan SD, pekerjaan petani dan pengetahuan kurang baik, sehingga responden kurang mengetahui tentang memelihara kebersihan dan kesehatan diri. Dari hasil pertanyaan di dapat data responden dengan mencuci tangan memakai sabun menjawab tidak 58,6, mencuci tangan memakai sabun setelah BAB menjawab tidak 58,6, dan memotong kuku secara teratur menjawab kadang-kadang 51,7. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya personal hygiene. Universitas Sumatera Utara

4.2.9. Kejadian Diare

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan dan Keadaan Jamban Keluarga Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2001

2 66 46

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengadaan Jamban Keluarga Di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Tahun 1999

1 35 108

Peningkatan Cakupan Kepemilikan Jamban Setelah Pemberian Stimulan Jamban Di Desa Kesehatan Keluarga Dan Gizi (KKG) Wilayah Kerja Puskesmas Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Bengkulu Selatan

2 70 97

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

2 7 113

FUNGSI SEMBUR SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT KARO DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT.

0 2 24

HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

III. PENDIDIKAN TERAKHIR - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Sipange Julu Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

1 3 31

Lampiran I KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Karakteristik Responden

0 0 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sanitasi Dasar - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kepemilikan Jamban Keluarga Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 33

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 15