Pengertian Diare Klasifikasi Diare

f. Evaluasi evaluation berarti mampu menilai materi. Notoadmojo, 2003 2. Sikap attitude Sikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian Junaidi 2002 ada hubungan antara sikap dengan kepemilikan jamban keluarga.

2.6. Diare

2.6.1. Pengertian Diare

Menurut World Health Organization 1999, penyakit diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Diare inggris = diarrhea atau dalam bahasa sehari-hari disebut menceret adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus menerus dan tinja atau feses nya memiliki kandungan air berlebihan. Diare dapat pula didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses yang tidak berbentuk atau cair dengan frekwensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam Zulkoni,2011. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, dan frekuensinya lebih dari 3 kali sehari. Kemudian menurut syafruddin dkk 2011 diare adalah penyakit yang ditandai dengan tinja yang lembek dan cair, seringkali disertai kejang perut. Universitas Sumatera Utara Menurut Hossain dan Gupta 2002 diare merupakan gangguan usus akut atau kronis yang ditandai oleh peningkatan frekuensi, keenceran atau volume gerakan usus. Secara umum, diare dapat berkembang akibat infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit, perubahan flora usus atau transit usus, gangguan penyerapan atau malabsorpsi, alergi makanan, makan buah segar berlebihan, keracunan makanan non bakteri, ketidakmampuan mentolerir laktosa dan gula lainya, konsusmsi obat tertentu atau logam berat, dan gangguan pembedahan seperti vagotomi, gastroileostomi. Demikian juga diare adalah memperlihatkan keadaan dari beberapa kelainan seperti penyakit Chrons, sindrome usus meradang, penyakit pankreas penyakit atau gangguan metabolisme.

2.6.2. Klasifikasi Diare

Menurut Suraatmaja 2010, penyakit diare dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu diare akut dan diare kronik

a. Diare Akut

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan dan Keadaan Jamban Keluarga Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2001

2 66 46

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengadaan Jamban Keluarga Di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Tahun 1999

1 35 108

Peningkatan Cakupan Kepemilikan Jamban Setelah Pemberian Stimulan Jamban Di Desa Kesehatan Keluarga Dan Gizi (KKG) Wilayah Kerja Puskesmas Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Bengkulu Selatan

2 70 97

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

2 7 113

FUNGSI SEMBUR SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT KARO DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT.

0 2 24

HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

III. PENDIDIKAN TERAKHIR - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Sipange Julu Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

1 3 31

Lampiran I KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Karakteristik Responden

0 0 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sanitasi Dasar - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kepemilikan Jamban Keluarga Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 0 33

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 15