perawatan diri dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya personal hygiene.
Personal hygiene adalah upaya yang dilakukan dalam memelihara kebersihan dan kesehatan. Berpenampilan bersih, harum dan rapi merupakan dimensi yang
sangat penting dalam mengukur tingkat kesejahteraan secara umum. Kebersihan diri dinilai dari penampilan serta upaya yang dilakukan dalam menjaga kebersihan dan
kerapian tubuh setiap hari. Hal ini sangat penting, mengingat kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Personal hygiene
merupakan perawatan diri untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi oleh pengetahuan dan
pemahaman akan pentingnya personal hygiene .
5.1.5. Kejadian Diare
Hasil penelitian dari 87 responden di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat bahwa distribusi responden menurut kejadian diare
kepala keluarga sebagian besar bukan penderita diare74,7 dan sebagian kecil penderita diare 25,3.
Hal ini disebabkan dari data yang diperoleh dalam pertanyaan personal hygiene bahwa responden yang menjawab mencuci tangan sebelum makan yaitu
selalu 81,6, dan responden menjawab mencuci bahan makanan sebelum diolah masak yaitu selalu 89,7. Kemungkinan besar untuk terkena penyakit diare sangat
kecil karena kontaminasi terputus dimana responden selalu mencuci bahan makanan sebelum diolahmasak dan mencuci tangan sebelum makan.
Universitas Sumatera Utara
Secara teoritis penyakit diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya 3 hari perhari disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa darah dan lendir Suraatmaja, 2007 dan penularan penyakit diare melalui jalur fecal oral terutama
karena menelan makanan atau kontak dengan tangan yang terkontaminasi, tidak memadainya penyediaan air bersih, kekurangan sarana kebersihan dan pencemaraan
air, penyiapan dan penyimpanan makanan tidak secara semestinya, untuk mencegah terjadinya diare dapat dilakukan upaya pencegahan diantaranya kebersihan
perorangan, membiasakan defekasi di jamban, kebersihan lingkungan untuk menghindari penyakit, makanan harus tertutup dan bersih, penyediaan makanan yang
hygienis dalam pengolahan makanan Ngastiyah, 2005. Pencegahan penyakit diare yang berasal dari makanan dapat dilakukan dengan
memperhatikan pola hygiene perorangan yang bertujuan untuk memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahan dan juga meningkatkan kesehatan individu
agar dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun orang lain sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi hygiene perorangan harus diperhatikan
yang salah satunya adalah tingkat pengetahuan karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan, namun berbekal pengetahuan saja tidak cukup karena
kedewasaan seseorang akan memberi pengaruh tertentu pada kualitas orang tersebut oleh karena itu pengetahuan penting dalam meningkatkan status kesehatan individu
Wartonah, 2006.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Analisis Bivariat 5.2.1. Hubungan Pendidikan Responden Dengan Kepemilikan Jamban