Aktivitas Pengawasan Pengawasan Intern Piutang

Jakarta. Sehingga Kantor Pusat akan selalu mengetahui transaksi-transasksi apa saja yang sedang terjadi di perusahaan dan dapat dengan mudah diawasi. Proses memasukkan data ke dalam program komputer harus dilakukan dengan pengawasan. Hal ini dikarenakan data yang dimasukkan merupakan data dasar untuk pemrosesan selanjutnya. Bila terjadi salah memasukkan data, maka data dapat diperbaiki dengan pengotorisasian oleh Manajer Bagian yang bersangkutan. Pada PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan jika terjadi salah memasukkan data, data yang salah di-print terlebih dahulu kemudian di paraf oleh Manajer Bagian yang bersangkutan sebagai bukti bahwa benar data tersebut salah dan dilakukan perbaikan atas data tersebut. Selanjutnya data dapat diperbaiki dan data yang salah yang sudah di paraf tersebut di-file-kan.

d. Aktivitas Pengawasan

Pengawasan intern terhadap piutang yang dilakukan oleh PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan dengan menggunakan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan, sistem pencatatan, pemisahan tugas, review kinerja dan sistem pengotorisasian dari setiap transaksi pembiayaan leasing. Prosedur dan kebijakan dibuat perusahaan sebagai pedoman kerja, khususnya dalam transaksi pembiayaan leasing. Pada transaksi pembiayaan leasing terjadi, prosedur dan kebijakan ini berfungsi sebagai alat untuk menilai kelayakan konsumen terhadap permohonan pembiayaannya leasing. Pimpinan perusahaan dalam hal ini juga turut mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan untuk memperkecil terjadinya kesalahan. Sebagai contoh, Pimpinan perusahaan juga turut sebagai Tim Pemutus perusahaan atas permohonan pembiayaan Universitas Sumatera Utara leasing konsumen. Pimpinan perusahaan akan memutuskan apakah permohonan tersebut disetujui atau tidak dengan melihat sejumlah data yang diberikan oleh konsumen yang bersangkutan. Pengawasan intern piutang pada PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan juga dilakukan dengan review kinerja karyawan, khususnya Kolektor yang bertugas sebagai karyawan yang menagih piutang kepada konsumen. PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan membuat target kepada Kolektor terhadap piutang yang harus ditagihnya selama satu bulan. Kinerja Kolektor dinilai dari hasil tagihan yang di dapatnya dibandingkan dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya. Apabila Kolektor tidak dapat memenuhi target, berarti penagihan piutang tidak dapat dilakukan dengan optimal yang artinya semakin besar kemungkinan perusahaan untuk menanggung piutang yang tak tertagih. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja Kolektor perusahaan memberikan sejumlah insentif untuk setiap piutang yang tertagih. Di sisi lain, perusahaan juga melihat keterangan yang dilaporkan oleh Kolektor dalam laporan hariannya mengapa piutang tidak dapat tertagih. Bila piutang tidak dapat tertagih karena konsumen yang bersangkutan sudah pindah tempat tinggal tanpa sepengetahuan perusahaan, maka perusahaan mengambil kebijakan untuk menelusuri kemana pindahnya konsumen dengan cara mendatanginya ke tempat ia bekerja.

e. Pemantauan