Prosedur Penagihan Piutang Pencatatan dan Penilaian Piutang

h. Supplier menyerahkan surat tanda terima yang ditrima dari Lessee, Bukti Pemilikan dan Pemindahan Pemilikan kepada Lessor. i. Lessor membayar harga peralatan yang di-lease kepada Supplier. j. Lessee membayar sewa lease secara periodik sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ditentukan dalam kontrak lease. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, berikut adalah skema Prosedur Mekanisme Leasing : Skema Prosedur Mekanisme Leasing e a h f i g b c j d d Gambar 2.2 : Prosedur Mekanisme Pembiayaan Leasing Sumber : Amin Widjaja Tunggal dan Arif Djohan Tunggal 1994:50, Akuntansi Leasing, PT Rineka Cipta, Jakarta

2. Prosedur Penagihan Piutang

Penagihan piutang merupakan sumber penerimaan kas perusahaan dari pembayaran atau pelunasan atas penjualan kredit. Oleh karena itu, harus ada pengawasan yang baik dalam proses penerimaan kas untuk menjamin diterimanya kas oleh perusahaan. Pambagian fungsi-fungsi atas proses penerimaan kas dari piutang merupakan cara yang tepat untuk mengawasi proses penerimaan kas tersebut. SUPPPLIER PERS. ASURANSI LESSEE LESSOR Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyadi 2001:487, fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari piutang adalah : a. Fungsi Sekretariat b. Fungsi Penagihan c. Fungsi Kas d. Fungsi Akuntansi e. Fungsi Pemeriksaan Intern Ad.a. Fungsi Sekretariat Fungsi Sekretariat bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan melalui pos dari para debitur perusahaan. Fungsi Sekretarit bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para debitur. Ad.b. Fungsi Penagihan Fungsi Penagihan bertanggung jawab malakukan penagihan kepada para debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat oleh Fungsi Akuntansi. Ad.c. Fungsi Kas Fungsi Kas bertanggung jawab atas penerimaan cek dari Fungsi Sekretariat jika penerima kas dari piutang dilakukan melalui pos atau dari Fungsi Penagihan jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui penagihan perusahaan. Fungsi Kas bertanggung jawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai fungsi tersebut segera ke Bank dalam jumlah penuh. Universitas Sumatera Utara Ad.d. Fungsi Akuntansi Fungsi Akuntansi bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal peneriamaan kas dan berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang. Ad.e. Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi Pemeriksa Intern bertanggung jawab dalam melaksanakan penghitungan yang ada ditangan Fungsi Kas secara periodik. Disamping itu, Fungsi Pemeriksa Intern bertanggung jawab dalam melakukan rekonsiliasi Bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan oleh Fungsi Akuntansi. Menurut Mulyadi 2001:493 prosedur yang dilakukan dalam proses penagihan piutang serta penerimaan kas dari piutang adalah sebagai berikut : a. Bagian Piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada Bagian Penagihan. b. Bagian Penagihan mengirimkan penagih, yang merupakan karyawan perusahaan, untuk melakukan penagihan kepada debitur. c. Bagian Penagihan meneriam cek atas nama dan surat pemberitahuan remit-tance advice dari debitur. d. Bagian Penagihan menyerahkan cek kepada Bagian Kas. e. Bagian Penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada Bagian Piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang. f. Bagian Kas mengirimkan kwitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada debitur. g. Bagian Kas menyetorkan cek ke Bank, setelah cek atas cek tersebut dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang. h. Bank perusahaan melakukan kliring atas cek tersebut ke Bank debitur. Berikut ini adalah flowchart prosedur penerimaan kas dari penagihan piutang menurut Mulyadi 2001:263 : Universitas Sumatera Utara Catatan : Dikirim SP : Surat Pemberitahuan ke Debitur DSP : Daftar Surat Pemberitahuan Gambar 2.3 : Prosedur Penerimaan Kas dari Piutang Sumber : Mulyadi 2001:263, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta Mulai Menerima ceksurat pemberitahuan dari debitur Cek SP Membuat daftar surat pemberitahuan Cek SP DSP 1 1 Cek SP DSP Menerima tandatangan endorsement atas cek Membuat bukti kas masuk Cek DSP SP 2 BKM 1 Menyetor cek ke bank Bukti Setor 3 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Lanjutan : Prosedur Penerimaan Kas dari Piutang Lanjutan 2 3 Buku Setor DSP SP BKM Jurnal Penerimaan Kas Kartu Gudang N N Selesai Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyadi 2001:490 unsur-unsur pengawasan intern dalam sistem penerimaan kas adalah sebagai berikut : Organisasi a. Fungsi Akuntansi harus terpisah dari Fungsi Pnagihan dan Fungsi Kas. b. Fungsi Kas harus terpisah dari Fungsi Akuntansi. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan c. Debitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek atas nama atau dengan cara pemindahbukuan giro bilyet. d. Fungsi Penagihan melakukan penagihan hanya atas dasar daftar piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh Fungsi Akuntansi. e. Pengkreditan rekening pembantu piutang oleh Fungsi Akuntansi Bagian Piutang harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang berasal dari debitur. Praktek yang Sehat f. Hasil penghitungan kas harus direkam dalam berita acara penghitungan kas dan disetor penuh ke Bank dengan segera. g. Para penagih dan kasir harus diasuransikan fidelity bond insurance. h. Kas dalam perjalanan baik yang ada ditangan Bagian Kas meupun ditangan Penagih perusahaan harus diasuransikan cash-in safe dan cash-in-transit insurance.

E. Pengawasan Intern Piutang