Prosedur Pemberian Pembiayaan Leasing

a. Prosedur Pemberian Pembiayaan Leasing

Prosedur pemberian pembiayaan leasing pada PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan melalui beberapa tahap. Namun sebelumnya berikut akan dijelaskan mengaenai kebijakan yang diterapkan perusahaan untuk transaksi pembiayaan leasing, yaitu : 1. Dokumen-dokumen harus lengkap. Adapun dokumen yang harus dilengkapi konsumen untuk memohon pembiayaan leasing adalah : a. Fotocopy KTPPasportSIM dan Kartu Keluarga b. Fotocopy KTP SuamiIstri c. Rekening ListrikAirTelepon salah satu d. Fotocopy Buku Tabungan e. Surat Keterangan Penghasilan atau fotocopyasli Slip Gaji f. Fotocopy tagihan kartu kredit bulan terakhir bila ada g. Foto dan denah alamat tempat tinggal 2. Jangka waktu kontrak leasing. Perusahaan menetapkan jangka waktu kontrak leasing sepeda motor minimal 1 tahun dan maksimal 3 tahun. 3. Batas waktu pembayaran angsuran sepeda motor setiap bulan. Konsumen diberi tenggang waktu satu hari dari tanggal jatuh tempo untuk membayar angsurannya tanpa dikenakan denda. Missalnya, Pak Tono jatuh tempo pembayarannya setiap tanggal 1 setiap bulannya maka pembayaran paling akhir yang dilakukan Pak Tono agar tidak kena denda dalam pembayaran angsurannya adalah pada tanggal 2. Universitas Sumatera Utara 4. Tanggung jawab Surveyor. Surveyor masih memiliki tanggung jawab atas konsumen selama 6 bulan pertama masa pembayaran angsuran konsumen yang bersangkutan. 5. Sanksi kepada konsumen bila kenderaan dipindahtangankan. Apabila selama jangka waktu pembiayaan sepeda motor dipindahtangankan dijual, digadaikan, dihibahkan, dsb ke pihak lain, maka konsumen telah melakukan pelanggaran dan sepeda motor tersebut akan ditarik oleh PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan tanpa harus mendapat persetujuan dari konsumen dan konsumen dapat diancam pidana penggelapan atas sepeda motor tersebut. Pembiayaan leasing pada PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan ada dua jenis yaitu Langsung dan Tidak Langsung Avalist. Avalist adalah pembiayaan leasing yang dilakukan oleh PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan, namun tanggung jawab atas pembiayaan tersebut dipegang penuh oleh dealer showroom. Prosedur pemberian pembiayaan leasing secara Langsung pada PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan adalah sebagai berikut : Tahap 1 Konsumen mengajukan permohonan pembiayaan leasing kenderaan roda dua sepeda motor ke PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan kepada Surveyor. Konsumen diwajibkan untuk mengisi Formulir Aplikasi Pembiayaan, dimana formulir ini berisikan mengenai data calon konsumen pemohon seperti data pribadi, data penjamin, dan tipe dan jenis kenderaan yang akan di-lease; data Universitas Sumatera Utara kredit kenderaan yang menyatakan harga sepeda motor, jumlah uang muka, suku bunga, jatuh tempo, asuransi dan juga jumlah angsuran; ketentuan-ketentuan yang harus diketahui oleh konsumen; dan dokumen-dokumen yang harus dipenuhi oleh konsumen. Setelah calon konsumen mengisi formulir tersebut dan melengkapi sejumlah dokumen yang diperlukan, maka Surveyor akan melakukan survey terhadap konsumen tersebut. Apabila dokumen tidak lengkap, maka tidak dapat dilakukan survey terhadap konsumen tersebut. Tahap 2 Setelah Surveyor menerima semua berkas dari konsumen, selanjutnya Surveyor melakukan survey kepada konsumen. Survey harus dilakukan langsung ke rumah konsumen untuk memastikan bahwa benar konsumen tersebut tingggal di alamat yang tercantum pada Formulir Aplikasi Pembiayaan. Surveyor memeriksa semua data yang diisi oleh konsumen apakah benar dengan melihat keadaan yang ada pada saat survey dilaksanakan. Saat men-survey, pemohon harus didampingi oleh penjamin. Ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa semua data yang diberikan konsumen adalah data yang sebenarnya dan menandatangani Formulir Aplikasi Pembiayaan. Selain melakukan survey ke rumah konsumen, Surveyor juga melakukan survey ke tempat konsumen bekerja untuk memastikan bahwa konsumen tersebut benar bekerja di tempat yang dimaksud. Setelah survey selesai dilakukan, kemudian Surveyor membuat Hasil Laporan Survey, yang kemudian akan diserahkan ke Lease Officer. Universitas Sumatera Utara Tahap 3 Lease Officer menerima Hasil Laporan Survey dari Surveyor beserta Formulir Aplikasi Pembiayaan dan semua dokumen pelengkap lainnya. Lease Officer melakukan cross-check periksa ulang atas semua data yang telah diserahkan kepadanya, apakah data-data yang diberikan memang relevan dengan hasil survey. Selanjutnya Lease Officer menganalisa kelayakan permohonan pembiayaan konsumen. Bila konsumen layak, maka Lease Officer akan menyerahkannya kepada Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Piutang, Wakil Pimpinan dan Pimpinan Tim Pemutus untuk meminta persetujuan. Tahap 4 Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Piutang, Wakil Pimpinan dan Pimpinan akan memparaf permohonan tersebut dan menyetujuinya setelah memeriksa kembali kelayakannya. Sebelumnya Bagian Piutang akan memeriksa apakah konsumen tersebut sebelumnya pernah dibiayai oleh perusahaan. Bila pernah Bagian Piutang melihat apakah selama masa pembayaran konsumen membayar angsurannya tepat waktu. Ini merupakan salah satu faktor untuk menganalisa kembali kelayakan permohonan pembiayaan leasing dari konsumen tersebut. Tahap 5 Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Piutang, Wakil Pimpinan dan Pimpinan, kemudian semua berkas akan diserahkan ke Bagian Marketing untuk diproses lebih lanjut. Pada tahap ini, Bagian Marketing akan menghubungi dealer untuk menyediakan sepeda motor yang akan di-lease. Bagian Marketing juga menghubungi konsumen untuk Universitas Sumatera Utara menginformasikan bahwa permohonannya telah disetujui. Setelah itu, Bagian Marketing mencetak Surat Perjanjian Kontrak dan Surat Persetujuan Pembiayaan. Surat Persetujuan Pembiayaan ini kemudian akan dikirimkan ke dealer via fax. Surat Persetujuan Pembiayaan yang asli dibuat rangkap 3 yang pendistribusiannya kepada konsumen, dealer dan Bagian Marketing. Untuk Surat Persetujuan Pembiayaan yang asli akan dikirimkan ke dealer via pos atau di antar langsung ke jika dealer tersebut tidak jauh. Sedangkan Surat Perjanjian Kontrak akan ditandatangani oleh Pimpinan dan konsumen yang bersangkutan. Surat Perjanjian Kontrak dibuat rangkap 3 yang akan didistribusikan kepada konsumen, Bagian Marketing dan Bagian Piutang. Tahap 6 Setelah dealer meyerahkan sepeda motor yang di-lease kepada konsumen yang didukung dengan bukti Surat Serah Terima Kenderaan, maka dealer akan mengirimkan Surat Serah Terima Kenderaan beserta Bukti Pembayaran Uang Muka oleh konsumen ke Bagian Marketing. Selanjutnya Bagian Marketing memasukkan data ke komputer atas transaksi pembiayaan yang telah terjadi, kemudian meyerahkannya ke Bagian Keuangan untuk melakukan pencairan dana kepada dealer atas sepeda motor yang di-lease dan kemudian mencatat kas keluar. Hasil laporan pancairan dana beserta data pendukung lainnya seperti Surat Serah terima Kenderaan, Bukti Pembayaran Uang Muka dan Nomor Rekening dealer yang bersangkutan harus dilaporkan kembali kepada Pimpinan untuk diperiksa kebenaran jumlah pencairan dana dan ketepatan pengiriman kepada dealer yang dimaksud. Setelah itu diserahkan ke Bagian Piutang untuk mencatat akun piutang Universitas Sumatera Utara dan tanggal jatuh tempo atas nama konsumen yang bersangkutan. Tanggal jatuh konsumen adalah sesuai dengan tanggal penerimaan kenderaan oleh konsumen. Prosedur Pembiayaan leasing secara Tidak Langsung Avalist PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan adalah sebagai berikut : Tahap 1 Konsumen mengajukan permohonan pembiayaan ke dealer. Oleh sebab itu, yang menangani dan yang bertanggung jawab sepenuhnya atas konsumen adalah dealer. Dealer yang melakukan survey terhadap konsumen dan menyiapkan semua berkas yang diperlukan. Setelah semua berkas dan sejumlah dokumen dilengkapi, survey sudah dilakukan oleh dealer dan dealer setuju, kemudian dealer mengajukannya ke PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan. Tahap 2 PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan menganalisa kembali kelayakan permohonannya berdasarkan data-data yang diberikan dan dokumen yang harus dilengkapi. Apabila tersdapat dokumen yang belum dilengkapi, maka permohonan tidak dapat disetujui. Tim Pemutus untuk menyetujui permohonan pembiayaan adalah Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Piutang, Wakil Pimpinan, dan Pimpinan. Apabila Tim Pemutus menyetujui permohonan tersebut, selanjutnya semua berkas di serahkan kepada Bagian Keuangan yang sebelumnya diinformasikan terlebih dahulu ke Bagian Marketing. Universitas Sumatera Utara Tahap 3 Bagian Marketing mencatat transaksi pembiayaan leasing yang sudah disetujui oleh Tim Pemutus, membuat Surat Kuasa Jaminan Fidusia terhadap dealer yang bersangkutan, dan selanjutnya menginformasikannya kepada dealer yang bersangkutan bahwa permohonan pembiayaan telah disetujui serta menyiapkan Surat Persetujuan Pembiayaan yang akan dikirimkan kepada dealer. Tahap 4 Bagian Keuangan melakukan pencairan dana atas pembiayaan kepada dealer dan selanjutnya mencatat kas keluar. Ketetapan PT Swadharma Indotama Finance SIF Cabang Medan untuk pencairan dana secara Avalist dilakukan setiap tanggal kelipatan 5 di setiap bulannya. Hasil laporan pancairan dana beserta data pendukung lainnya seperti Surat Serah terima Kenderaan, Bukti Pembayaran Uang Muka dan Nomor Rekening dealer yang bersangkutan harus dilaporkan kembali kepada Pimpinan untuk diperiksa kebenaran jumlah pencairan dana dan ketepatan pengiriman kepada dealer yang dimaksud. Kemudian diserahkan ke Bagian Piutang untuk mencatat kun piutang dan tanggal jatuh tempo atas nama konsumen yang bersangkutan. Tanggal jatuh tempo konsumen adalah sesuai dengan tanggal penerimaan kenderaan oleh konsumen.

b. Prosedur Penagihan Piutang