2.6.1.4 Stasiun Pemipilan Stripper
TBS berikut lori yang telah direbus dikirim ke bagian pemipilan dan dituangkan kealat pemipil thresher dengan bantuan hoisting crane. Proses pemipilan terjadi akibat
tromol berputar pada sumbu mendatar yang membawa TBS ikut berputar sehingga membanting-banting TBS tersebut dan menyebabkan brondolan lepas dari tandannya.
Pada bagian dalam dari pemipil, dipasang batang-batang besi perantara sehingga membentuk kisi-kisi yang memungkinkan brondolan keluar dari pemipil. Brondolan
yang keluar dari bagian bawah pemipil ditampung oleh sebuah screw conveyor untuk dikirim kebagian digesting dan pressing. Sementara tandan kosong yang keluar dari
bagian bawah pemipil ditampung oleh elevator, kemudian hasil tersebut dikirim ke hopper.
2.6.1.5. Stasiun Pencacahan Digester
Brondolan yang telah terpipil dari stasiun pemipilan diangkut ke bagian pengadukan pencacahan digester. Alat yang digunakan untuk pengadukan pencacahan berupa
sebuah tangki vertikal yang dilengkapi dengan lengan-lengan pemecah dibagian
didalamnya.
Fungsi dari stasiun digester adalah untuk melumatkan daging buah, memisahkan daging buah dengan biji, mempersiapkan feeding fresser, mempermudah
proses di presser, memecahkan oil cell.
2.6.1.6 Stasiun Pengempaan Presser
Brondolan yang telah mengalami pencacahan dan keluar melalui bagian bawah digester berupa bubur. Hasil cacahan tersebut langsung masuk kealat pengempaan
yang persis dibagian bawah digester. Pada pabrik kelapa sawit, umumnya digunakan
screw press sebagai alat pengempaan untuk memisahkan minyak dari daging buah. Proses pemisahan minyak terjadi akibat putaran screw mendesak bubur buah,
sedangkan dari arah berlawanan tertekan oleh sliding cone. Dengan demikian, minyak dari bubur buah terdesak ini akan keluar melalui lubang-lubang press cage,sedangkan
ampasnya keluar melalui celah antara sliding cone dan press cage.
Gambar 2.3 Screw Press
2.6.1.7 Pemurnian Clarifier
Minyak hasil pengempaan dialirkan masuk ke sand trap tank penangkap pasir lalu menuju vibro separator untuk disaring agar kotoran berupa serabut kasar tersebut
dialirkan ketangki penampungan minyak kasar crude oil tank. Selanjutnya dikirim ke Vertical Clarifier Tank VCT, di VCT proses pemisahan dilakukan berdasarkan
berat jenis antara minyak, air dan sludge, dimana minyak yang ringan akan keatas, lalu dikirim ke oil tank, sedangkan sludge dikirim ke sludge tank.
Hidraulic Cones Presscake
Gearbox Worm Screw
Gear Electromotor
V-Belt
Sludge merupakan fasa campuran yang masih mengandung minyak. Di pabrik kelapa sawit, sludge diolah untuk dikutip kembali pada minyak yang masih
terkandung didalamnya, lalu dialirkan kembali ke VCT lalu dikirim ke oil tank. Dari oil tank minyak dimurnikan kembali melalui oil purifier, setelah itu
dikirim ke vacuum drier untuk dihilangkan kandungan air yang ada didalam minyak dan siap dikirim ke tangki penimbunan storage tank Pahan, 2007.
Gambar 2.4 Vertikal Clarifier Tank
2.7. Pengolahan Inti Sawit