Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Pelaksanaan Program Usaha

hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan 21 sekolah mendapatkan pendidikan kesehatan.

5.1.2. Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Pelaksanaan Program Usaha

Kesehatan Sekolah Analisis statistik korelasi pearson menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah ρ=0,892 0,25. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Saragih 2010 yang menyatakan bahwa mutu pelayanan kesehatan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien RSU Herna Medan. Hasil yang berbeda diperlihatkan oleh penelitian Lubis 2004 yang menyatakan bahwa pelaksanaa pembinaan dan pelayanan kesehatan memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan program di RS Kusta Pulau Sicanang Belawan. Penelitian ini diperkuat oleh pendapat Johan 2007 yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan agar berhasil harus dilaksanakan dalam waktu dan cara yang tepat, oleh pemberi pelayanan yang tepat, menggunakan peralatan dan obat yang tepat, menggunakan peralatan dan obat yang tepat, serta biaya yang efisien. Menurut Azwar 1995 pelayanan dalam bidang kesehatan dapat diartikan sebagai setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama dalam satu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Dalam pengertian ini, pelayanan kesehatan disamping sebagai suatu usaha untuk memperbaiki kesejateraan masyarakat, sekaligus juga dalam rangka usaha pembinaan, pengembangan pemanfaatan sumber daya manusia. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memelihara, mengetahui gejala dini dari suatu penyakit, serta untuk meningkatkan status kesehatan warga sekolah terutama peserta didik. Kegiatan nyata yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan adalah pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan perkembangan peserta didik, pemberian immunissi, pengobatan sederhana, pertolongan pertama pada kasus darurat, termasuk rujukan jika ditemukan penyakit yang tidak dapat ditanggulangi di sekolah. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa petugas puskesmas jarang memberikan pelayanan kesehatan ke sekolah dasar setempat, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan hanya 8 sekolah mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

5.1.3. Pengaruh Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat terhadap Pelaksanaan