Pembinaan Ketenagaan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS

4 Menyelenggarakan proyek panduan di sekolahmadrasahpondok pesantren.

2.2.10.2. Pembinaan Ketenagaan

Untuk mencapai tujuan program pembinaan peserta didik dilakukan upaya pembinaan terhadap unsur penunjang yang terdiri dari: 1. Pembinaan Ketenagaan Pengertian ketenagaan meliputi: a. Pembinaan teknis guru dan petugas kesehatan b. Pembinaan non teknis pengelolaan pendidikan, pengawasan sekolah, anggota Tim Pembina UKS, karyawan sekolah dan sebagainya. Pembinaan ketenagaan untuk Pembina teknis dan non teknis meliputi hal- hal sebagai berikut: a. Peningkatan jumlah kuantitas meliputi kegiatan: 1 Pendidikan formal untuk tenaga kependidikan. 2 Pendidikan formal untuk tenaga kesehatan 3 Menambah tenaga guru dan pendidikan jasmani dan kesehatan, bimbingan dan penyuluhan, tenaga puskesmas medis dan paramedis. 4 Menambah tenaga kependidikan seperti penjaga sekolah, petugas kebersihan dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan, diman penambahan tenaga ini dapat diusahakan secara bersama-sama dengan dewan sekolah. 5 Menatar guru yang sudah ada dalam bidang kesehatan sehingga mereka dapat ditugaskan mengajar pendidikan kesehatan. b. Peningkatan mutu kualitas melalui kegiatan: 1 Pendidikan formal 6 Lokakarya 2 Penatarankursus singkat 7 Seminar 3 Forum diskusi 8 Supervisi dan bimbingan teknis 4 Ceramah 9 Studi banding 5 Rapat kerja 2. Pembinaan Sarana dan Prasarana Pembinaan sarana dan prasarana baik untuk pendidikan kesehatan maupun untuk pelayanan kesehatan, mencakup perangkat lunak antara lain alat peraga pendidikan kesehatan, alat peraga pelayanan kesehatan, untuk ini perlu dilakukan pembakuan. Pembinaan sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Pengadaan 1 Pengadaan buku 2 Pengadaan alat peraga 3 Pengadaan ruang khusus untuk UKS, beserta perabotannya, alat kesehatan, bahan dan obat 4 Alat administrasi b. Pemeliharaan, termasuk pengadaan dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan, baik melalui anggaran rutin, anggaran pembangunan, maupun bantuan lain yang tidak mengikat. c. pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dan pelayanan kesehatan melalui teknologi tepat guna.

2.2.10.3. Program Penelitian dan Pengembangan