C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
1. Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini terdapat penggunaan tiga variabel independen antara lain ROA Return on Assets, Struktur Asset Fixed AssetTotal Asset, DPR
Dividen Pay-Out Ratio dan yang akan diuji pengaruhnya terhadap variabel dependen yang digunakan yaitu DER Debt Equity Ratio.
ROA Return On Assets merupakan bagian dari ukuran profitabilitas
perusahaan. ROA adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total asset. ROA menggambarkan tingkat keuntungan yang mampu diraih
perusahaan saat menjalankan operasi. Pecking order theory menunjukkan jika sebuah perusahaan lebih profitable maka pendanaannya lebih banyak berasal dari
pendanaan secara internal. Semakin profitable sebuah perusahaan diharapkan memiliki pendanaan internal yang lebih tinggi, hal ini akan menyebabkan tingkat
leverage rendah. Oleh karena itu, profitabilitas memiliki hubungan yang negatif dengan tingkat leverage.
Dalam suatu perusahaan, struktur asset akan mempunyai pengaruh terhadap sumber-sumber pembelanjaan dalam beberapa cara. Menurut
Mayangsari 2001:10 “pada perusahaan yang sebagian modalnya tertanam dalam aktiva tetap, pemenuhan kebutuhan dana akan diutamakan dari modal sendiri dan
modal asing hanya berfungsi sebagai pelengkapan”. Hal ini disebabkan oleh penggunaan aktiva tetap akan menimbulkan adanya beban tetap yang berupa fixed
cost. Dan apabila perusahaan memakai modal asing, untuk membelanjai aktiva tetapnya maka kos tetap yang akan ditanggungnya juga akan besar.
Universitas Sumatera Utara
DPR Dividend Pay-out Ratio menunjukkan besarnya laba yang
dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Kebijakan dividen akan memiliki pengaruh terhadap tingkat leverage suatu perusahaan. Kebijakan
dividen yang stabil menyebabkan adanya keharusan bagi perusahaan untuk menyediakan sejumlah dana guna membayar jumlah dividen yang tetap tersebut.
Apabila perusahaan menggunakan tingkat leverage yang tinggi, maka ada kemungkinan bahwa dalam jangka panjang perusahaan tidak akan mampu
membayar dividen yang stabil serta memenuhi beban tetap hutang. Penelitian Sudarsi 2000:4 menyatakan “semakin tinggi DER berarti modal sendiri semakin
sedikit dibandingkan hutangnya”. DER yang meningkat membuat pendapatan menurun karena digunakan untuk membiayai hutang sehingga dividen juga
menurun karena DPR yang ditetapkan kecil, sebaliknya jika DER menurun maka DPR yang ditetapkan meningkat dan dividen yang dibagikan juga besar.
Dengan demikian, model kerangka konseptual yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:
ROA X
1
DPR X
3
Struktur Asset X
2
DER Y
Universitas Sumatera Utara
2. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu dan kerangka konseptual maka hipotesis sebagai berikut:
H1 : ROA Return on Asset, Struktur Asset, DPR Dividend Pay-out Ratio berpengaruh terhadap DER Debt to Equity Ratio.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal yaitu untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel penelitian, atau berguna untuk menganalisis bagaimana
suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003:30.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004:72. Populasi pada objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia . Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive Sampling, yaitu
teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu dengan pertimbangan Judgment Sampling Jogiyanto, 2004;79. Adapun yang menjadi
kriteria berupa pertimbangan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2003-2006. 2.
Perusahaan tersebut telah membuat laporan keuangan dari tahun 2003 2006.
3. Perusahaan tersebut tidak ter-delisting dan membagikan deviden selama
periode 2003-2006.
Universitas Sumatera Utara