Kebijakan deviden diukur dengan rasio Dividend Pay-out Ratio dengan rumus : DPR = Devidend per Share
Earnings per Share
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Mayangsari 2001 melakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji pecking order theory, serta untuk mengidentifikasikan pengaruh struktur asset,
tingkat pertumbuhan, besaran perusahaan, profitabilitas, operating leverage, dividend pay-out ratio dan perubahan modal kerja terhadap sumber pendanaan
eksternal perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian menggunakan periode 1 tahun yaitu tahun 1996. Alat analisis yang digunakan adalah metode regresi
dengan terlebih dahulu menguji berbagai macam asumsi klasik. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel–variabel yang secara statistis signifikan
mempengaruhi kebijakan pendanaan eksternal adalah besaran perusahaan LNASSET, profitabilitas ROA, struktur asset STRUKTUR dan perubahan
modal kerja Cl. Secara bersama-sama variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini dapat menjelaskan variabel independen secara
statistis signifikan F=6,1631. Tetapi secara individual ada beberapa variabel yang tidak statistis signifikan yaitu Degree Operating Leverage DOL dan
pertumbuhan PERTMBH. Hartono 2004 melakukan penelitian tentang pengaruh profitabilitas,
kesempatan investasi, dan defisit arus kas terhadap kebijakan pendanaan perusahaan. Melakukan penelitian pada 51 perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEJ dari tahun 1996-1999. Variabel-variabel yang digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
perubahan hutang jangka panjang yang diterbitkan D
it
, Debt to Total Assets DTA, Return on Investment ROI, kesempatan investasi Oppor dan defisit
arus kas DEF
t
. Pengolahan data dilakukan dengan analisis bivariat dan analisis multivariat dengan memasukkan variabel control yaitu size. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh secara terbalik dengan leverage perusahaan, sedangkan kesempatan investasi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap leverage Dividend Pay-out Ratio perusahaan. Defisit arus kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan hutang. Dengan
memasukkan variabel size sebagai variabel kontrol, tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel size dengan perubahan hutang. Namun demikian secara
bersama-sama kedua variabel yaitu defisit arus kas dan size mempunyai pengaruh signifikan.
Vera, Tobing dan Ibad 2005 melakukan penelitian mengenai perbedaan struktur pendanaan perusahaan multinasional dan perusahaan domestik di
Indonesia. Penelitian menggunakan perusahaan – perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 1999-2003. Variabel – variabel yang digunakan
adalah leverage sebagai variabel terikat, sedangkan untuk variabel bebas adalah biaya keagenan AG, biaya kebangkrutan BC, ukuran perusahaan SIZE,
tingkat pertumbuhan GR, dan profitabilitas perusahaan PROF. Metode analisis yang digunakan ialah model regresi linear berganda. Tingkat profitabilitas
perusahaan, biaya kebangkrutan dan ukuran perusahaan sama-sama berpengaruh signifikan pada tingkat leverage perusahaan. Biaya keagenan perusahaan tidak
berpengaruh signifikan pada tingkat leverage perusahaan multinasional MNC
Universitas Sumatera Utara
maupun perusahaan domestik DC. Tingkat pertumbuhan perusahaan domestik berpengaruh signifikan pada tingkat leverage, sedangkan tingkat pertumbuhan
perusahaan multinasional tidak berpengaruh pada tingkat leverage. Jortan 2007 melakukan penelitian mengenai pengaruh struktur aktiva,
profitabilitas dan kebijakan deviden terhadap struktur pendanaan pada industri perbankan di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2001-2005. Variabel-variabel yang
digunakan adalah leverage sebagai variabel dependen, sedangkan untuk variabel independent adalah struktur aktiva, profitabilitas, dan kebijakan deviden.
Penelitian menggunakan regresi linear dan regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan struktur aktiva mempunyai pengaruh signifikan terhadap struktur
pendanaan pada industri perbankan dari pada profitabilitas dan kebijakan deviden. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa struktur aktiva, profitabilitas dan
kebijakan dividen berpengaruh secara simultan terhadap struktur pendanaan industri perbankan.
TABEL 2.1 PENELITIAN TERDAHULU No. Nama
Judul Variabel
Hasil
1. Sekar mayangsari
2001 Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Keputusan Pendanaan
Perusahaan: Pengujian Pecking Order
Hypotesis Independen:
PERTMBH, LNASSET,
STRUKTUR, ROA, DOL, CI,
Dependen: Rasio hutang
jangka panjangtotal asset
Lev Secara parsial
LNASSET, ROA, STRUKTUR, CI
berpengaruh terhadap Lev.
Sedangkan secara simultan semua
variabel berpengaruh
terhadap Lev.
2. Hartono 2004
Pengaruh Profitabilitas, Kesempatan Investasi,
dan Defisit Arus Kas Independen:
ROI, Oppor, DEF
t,
Size ROI berpengaruh
terhadap DTA sedangkan Oppor
Universitas Sumatera Utara
Terhadap Kebijakan Pendanaan Perusahaan
Dependen: DTA dan
D
it
tidak berpengaruh.
Sedangkan secara simultan DEF
t
dan Size berpengaruh
terhadap D
it
, namun secara
parsial hanya DEF
t
yang berpengaruh
terhadap D
it
3. Vera, Rudolf L.
Tobing dan Akromul
Ibad 2005
Perbedaan Struktur Pendanaan Perusahaan
Multinasional dan Perusahaan Domestik
di Indonesia Independen:
AG, BC, Size, GR, PROF
Dependen: DER
PROF, BC dan Size berpengaruh
terhadap DER, AG tidak
berpengaruh terhadap DER
baik untuk MNC dan DC, GR
berpengaruh terhadap DER
DC sedangkan GR tidak
berpengaruh terhadap DER
MNC.
4. Yustina Jortan
2007 Pengaruh Struktur
Aktiva, Profitabilitas dan Kebijakan Deviden
Terhadap Struktur Pendanaan Pada
Industri Perbankan Yang Tercatat di Bursa
Efek Jakarta Independen:
Struktur Aktiva FixedAssetsTotal
Assets,Profitabilitas ROA, dan
Kebijakan Deviden DPR
Dependen: Leverage Debt to
Equity Ratio Struktur Aktiva
dan ROA secara parsial
berpengaruh terhadap
leverage, sedangkan DPR
tidak berpengaruh.
Sedangkan secara simultan ROA,
Struktur Aktiva, dan DPR
berpengaruh terhadap
Leverage.
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian