perkawinan usia muda. Pada komponen budaya terdapat 5 pernyataan yang dikategorikan menjadi:
1. Tidak ada budaya, bila responden dapat menjawab 3-5 pernyataan yang bernilai positif yang berarti tidak ada budaya di keluarga untuk melakukan perkawinan usia muda.
2. Ada budaya, bila responden dapat menjawab 1-2 pertanyaan yang bernilai positif yang berarti ada budaya di keluarga untuk melakukan perkawinan usia muda.
Skala Ukur Nominal
3.7 Metode Pengolahan Data
Menurut Arikunto 2006, data yang terkumpul diolah dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Data yang telah terkumpul, diolah dan didistribusikan melalui proses editing,
coding, dan tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik. 1.
Editing adalah proses pengeditan dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan data yang telah terkumpul. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data akan
diperbaiki dengan memeriksanya dan dilakukan pendataan ulang. 2.
Coding adalah pengolahan data dengan cara memberi kode-kode pada setiap jawaban dari responden.
3. Tabulating adalah proses pemasukan data atau menyusun ke dalam bentuk-bentuk tabel data
yang telah terkumpul diolah menggunakan komputer dan akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dalam bentuk narasi.
3.8 Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan presentase. Adapun analisis data meliputi tahapan :
1. Analisis Univariat
Untuk mengetahui gambaran umum pengetahuan, pendidikan penduduk kelompok umur 12-19 tahun, pendidikan orang tua ,pergaulan bebas, budaya dari penduduk kelompok umur
12-19 tahun yang melakukan perkawinan usia muda dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
2. Analisis Bivariat
Untuk melihat hubungan masing-masing variabel independen pengetahuan, pendidikan penduduk kelompok umur 12-19 tahun, pendidikan orang tua, pergaulan bebas, budaya
dengan variabel dependen perkawinan usia muda, menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan level of significance α = 0,05.
Dengan kriteria: 1.
Ho ditolak jika p α 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
2. Terima Ho jika p α 0,05 maka tidak terdapat hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Profil Desa 4.1.1 Geografis
Kecamatan Sunggal terdiri dari 17 desa yaitu desa Medan Krio, Sei Beras Sekata, Sunggal Kanan, Serba Jadi, Suka Maju, Telaga Sari, Helvetia, Lalang, Mulio Rejo, Paya Geli,
Puji Mulyo, Purwodadi, Sei Semayam, SM. Diski, Sei Mencirim, Tanjung Gusta, Tanjung Selamat. Desa Puji Mulyo merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang dengan luas wilayah ± 350 Ha dengan ketinggian 20-40 meter di atas permukaan laut. Adapun batas-batas Desa Puji Mulyo adalah:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Lintas Medan - Binjai 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Medan Krio
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Paya Geli 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sei Semayang
4.1.2 Demografi
Desa Puji Mulio mempunyai jumlah penduduk sebanyak 10.125 jiwa dengan 2.199 kepala keluarga yang menyebar di 8 dusun, 13 RW, dan 30 RT, serta mempunyai beragam suku
yaitu Jawa, Mandailing, Karo, Melayu, Batak, Minang, Aceh dan Tionghoa. Penduduk Desa Puji Mulyo menganut agama yaitu Islam, Kristen Khatolik Protestan dan Budha.
Tabel 4.1 Distribusi Persebaran Penduduk Desa Puji Mulyo Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Dusun
Jumlah KK Laki-Laki
Perempuan Jumlah
Jiwa
I 442
995 957
1.952 II
345 716
697 1.413
III 468
976 965
1.941 IV
34 55
60 115
V 320
772 752
1.524
Universitas Sumatera Utara