Kebijakan Kerjasama Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

kepentingan dan pengguna. Kerjasama dengan pihak pemerintah dan non pemerintah termasuk lembaga multilateral seperti APCTT, UNESCAP, IDB diarahkan dalam rangka memperkuat kapasitas SDM dan Kelembagaan dalam bidang inovasi teknologi. Sementara kerjasama dengan sektor industri atau swasta diarahkan untuk a penguasaan teknologi oleh industi danatau LIPI dan b pemanfaatan teknologi oleh industri melalui mekanisme alih teknologi yang relevant. Pada tahun 2015 Pusat Inovasi LIPI menginisiasi suatu kerjasama multilateral baru di kawasan Samudera Hindia yaitu menjadi penggagas pembentukan Business Innovation Center – Indian Ocean Rim Association BIC-IORA. Organisasi ini terdiri dari 20 negara anggota dan melalui inisiatif ini maka Indonesia akan memimpin mengelola interaksi antar hub lembaga-lembaga intermediasi dan inovasi di kawasan ini untuk beberapa tahun ke depan. Selian itu, pada tahun yang sama Pusat Inovasi LIPI juga menginisiasi kerjasama yang tergabung dalam keangotaan IASP International Association Science Park yang menjadi salah satu icon dalam penumbuhkembangan STP di seluruh dunia. Kebijakan alih teknologi melalui program inkubasi teknologi yang operasionalnya secara penuh telah dapat dilaksanakan di Gedung Pusat Inovasi LIPI sejak bulan Maret 2013 merupakan salah satu strategi lembaga dalam mengakselerasi upaya alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil-hasil riset. Dengan pembelajaran sejak program inkubasi dikelola di Cibinong pada tahun 2013 maka pada tahun 2015 tingkat okupansi fasilitas ruang kantor untuk tenant incubator telah terisi 50. Secara khusus, kerjasama dengan lembaga internasional seperti APCTT, UNESCAP, IDB selain dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam negeri dalam rangka penguatas Sistem Inovasi Nasional Indonesia termasuk kapasitas alih teknologi juga untuk mengekspos perkembangan terkini sistem inovasi di Indonesia kepada dunia luar. Dengan demikian, pengembangan dan penguatan kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan citra Indonesia dalam peta politik teknologi dunia. Untuk itu, penguatan jejaring network dengan lembaga-lembaga internasional akan terus dikembangkan.

3.2 Strategi

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI 2015-2019, LIPI menetapkan kebijakan strategi sebagai berikut: 1 Strategi Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia  Secara terus menerus Pusat Inovasi LIPI meningkatkan kapasitas stafnya dalam bidang-bidang keahlian terkait melalui program-program pelatihan. Untuk itu, secara berkala akan dilakukan analisis kebutuhan penguatan kapasitas staf Pusat Inovasi LIPI oleh manajemen dan pakar pada unit-unit kerja yang terkait.  Meningkatkan peran staf Pusat Inovasi LIPI yang telah mempunyai keahlian tertentu untuk berkontribusi dalam penguatan kapasitas SDM dalam bidang yang sesuai dengan tugas dan pokok Pusat Inovasi baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat internasional. Hal ini merupakan penjabaran implementasi tanggung jawab LIPI kepada masyarakat. 2 Strategi Peningkatan Inkubasi dan Alih Teknologi  Sejak tahun 2015 pengelolaan inkubator teknologi telah dikelola dengan pendekatan-pendekatan yang semakin sistematis. Proses seleksi calon tenan dilakukan dengan metode dan kriteria yang telah ditetapkan dalam Panduan. Pada saat yang sama fungsi incubator LIPI sebagai lembaga intermediasi yang inklusif dimana pemanfaatan fasilitas dan jasa inkubator terbuka kepada pihak-pihak yang memerlukannya dari luar Pusat Inovasi. Hal ini tercermin dari telah diakomodirnya beberapa pengguna dari luar LIPI termasuk dari luar negeri.  Strategi alih teknologi dan pengembangan kerjasama pada tahun 2015 dilakukan melalui pendekatan informal dan formal. Pendekatan informal, potensi kerjasama dikembangkan dengan memanfaatkan hubungan baik yang telah dibina dalam kurun waktu cukup lama oleh berbagai pihak di LIPI pada umumnya dan Pusat Inovasi pada khususnya. Sementara pendekatan formal dilakukan melalui pelaksanaan business matching meeting dan promosi teknologi hasil riset LIPI melalui berbagai aktifitas pameran, forum, dan kunjungan industri atau pemangku kepentingan. 3 Pengembangan National Science and Technology Park Kawasan Inovasi untuk menumbuhkembangkan industri berbasis inovas dan riset.  Sejak tahun 2015 Pusat Inovasi menjadi salah satu organisasi yang diamanatkan oleh Pemerintah untuk mengembangkan National Science and Technology Park Cibinong LIPI. Pengembangan N-STP Cibinong LIPI dimaksudkan untuk membangun ekosistem inovasi untuk memberikan iklim yang kondusif dalam pengembangan teknologi maju, pengemenbagan industri berbasis teknologi dan riset, dan akselerasi alih teknologi. Melalui strategi ini maka dikembangkan program penciptaan start-up, diseminasi dan alih teknologi, penciptaan produk untuk industri, fasilitasi lisensi teknologi, dan pengembangan infrastruktur yang canggih. Kegiatan pengembangan N-STP ini menjadi salah satu program pembangunan nasional dari Pemerintahan Joko Widodo dan akan dipantau pelaksanaannya secara kontinu oleh Kantor Staff Presiden. 4 Strategi PembiayaanPenganggaran