Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek

 Karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada Prosiding Internasional sebanyak 7 artikel;  Karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada Prosiding Nasional sebanyak 67 artikel  Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada buku terbitan nasional sebanyak 5 buku  Kajian valuasi HKI, alih teknologi, inkubasi dan Science Technology Park STP sebanyak 25 dokumen  Paten terdaftar sebanyak 485 dokumen  HKI lainnya terdaftar sebanyak 40 dokumen  Valuasi ekonomi paten LIPI sebanyak 475 dokumen  TeknologiHKI LIPI yang termanfaatkan menghasilkan produk contohprototipe melalui kegiatan inkubasi dan STP sebanyak 118 paket  Tenantperusahaan inovatif baru start-up company yang terbentuk melalui keeiatan inkubasi dan STP sebanyak 35 mitra  Tenant Terbina dan Tergraduasi sebanyak 83 mitra  Bimbingan teknis drafting patenHKl dan valuasi HKI sebanyak 109 orang  MasyarakatIKM terlatih dalam bidang technopreneurhip dan adopsi inovasi teknologi sebanyak 1473 orang  Pembangunan Science and Techno Park STP sebanyak 5 paket 100 persen 2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri. Indikator pencapaian sasarannya adalah:  Kerjasama dengan industri dan instansi eksternal dalam meningkatkan daya saing sebanyak 90 mitra  Temu bisnis dalam rangka memperkuat jejaring alih teknologi terhadap industri sebanyak 25 kali  Lisensi teknologi sebanyak 23 dokumen 3. Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional. Indikator pencapaian sasarannya adalah:  lnstitusi eksternal mitra yang memanfaatkan infrastruktur LlPl untuk kerjasama penelitian sebanyak 17 mitra 4. Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan menguntungkan. Indikator pencapaian sasarannya adalah:  Mitra yang melaksanakan kerjasama terkait kegiatan penelitian, inkubasi, STP, dan layanan sebanyak 90 mitra  Penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam peningkatan jejaring dan kerjasama ilmiah melalui pertemuan ilmiahlseminar, focus discussion, workshop sebanyak 38 kali  Peserta yang mengikuti kegiatan jejaring dan kerjasama ilmiah melalui pertem uan ilmiah seminar, focus grup discussion, workshop sebanyak 1120 orang  Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi pertemuan nasional internasional sebanyak 32 posisi  Keanggotaan kelembagaan dalam organisasi nasional – internasional sebanyak 54 organisasi 5. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. Indikator pencapaian sasarannya adalah:  Artikel ilmiah, informasi dan layanan vang diunduh ke website sebanyak 126 dokumen  Penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam pemasyarakatan Iptek melalui promosi, sosialisasi, ekspose hasil penelitian sebanyak 210 kali  Peserta pemasyarakatan lptek melalui melalui promosi, sosialisasi, ekspose hasil penelitianlayanan LIPI sebanyak 7500 orang 6. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia. Indikator pencapaian sasarannya adalah:  Jumlah peneliti bertambah sebanyak 8 orang; 7. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik  Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu sebanyak 10 laporan  Laporan kinerja LKj yang baik dan selesai tepat waktu sebanyak 5 laporan  Laporan triwulan, semester dan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu sebanyak 35 laporan  Laporan pengelolaan barang milik negara {BMN yang baik dan benar sebanyak 15 laporan  Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKI. Perjanjian Kinerja PKyang baik dan selesai tepat waktu sebanyak 15 dokumen  Master plan pusat inovasi sebagai pusat STP alih teknologiinkubasi dan yang terselesaikan tepat waktu sebanyak 1 dokumen  lndeks kepuasan masyarakat IKM yang baik tercapai sebesar minimal 65 nilai IKM setiap tahunnya  Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan sebanyak 176 orang Sasaran 1 merupakan sasaran utama Pusat Inovasi LIPI yang dapat dijabarkan dengan lebih rinci melalui sasaran 2 sampai dengan 7. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut maka dilakukan berbagai kegiatan sebagaimana diuraikan di bawah ini. Seluruh kegiatan Pusat Inovasi LIPI pada dasarnya menghasilkan output yang dapat dikelompokkan ke dalam 2 kelompok besar, yaitu Pemanfaatan dan Perlindungan Hasil Penelitian, dan Layanan Jasa. Dari dua kelompok besar tersebut, secara spesifik dapat dirinci sebagaimana yang tertuang dalam RPJMN, yaitu: 1. Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Sasaran kegiatan ini adalah:  Difusi inovasi teknologi;  Peningkatan pemasyarakatan dan pemanfaatan IPTEK;  Peningkatan produktivitas industri UMKM berbasi teknologi; 2. Pengembangan Inovasi Sasaran kegiatan ini adalah:  Akselerasi difusi hasil iptek berbasis inovasi LIPI ke stakeholders industri, pemerintah, masyarakat;  Kapitalisasi hasil litbang LIPI melalui pendaftaran dan valuasi HKI untuk proses difusi iptek LIPI;  Pengembangan N-STP di Cibinong Science Center-Botanical Garden.

4.2 Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan meliputi peningkatan pendanaan dan efektivitasefisiensi pendanaan. Upaya untuk meningkatkan jumlah alokasi dana yang bersumber dari APBN terus ditingkatkan. Selain itu, pengupayaan sumber pendanaan non-APBN seperti PNBP serta hibah dalam dan luar negeri, akan terus dilakukan secara intensif. Pusat Inovasi LIPI juga akan terus mengupayakan terwujudnya Badan Layanan Umum BLU di LIPI. Dalam upaya peningkatan efektivitas pemanfaatan dana agar target BSN dapat dicapai dengan maksimal, maka Pusat Inovasi LIPI menetapkan strategi: 1. Menetapkan prioritas anggaran pada kegiatan yang lebih produktif; 2. Menetapkan besaran anggaran yang proporsional antara kegiatan penelitian, investasi, diseminasi, kelembagaan, dan kegiatan untuk menjalankan fungsi Pusat Inovasi LIPI; 3. Menetapkan strategi perencanaan dan pencapaian target PNBP dalam konteks lembaga penelitian.